Harry Kane Yakin Bisa Meraih Trofi Bersama Bayern Munich Sebelum Pensiun

Jakarta, Inakoran

Harry Kane tetap yakin ia akan memenangi trofi sebelum akhir kariernya. Kapten Inggris itu juga yakin dia belum mencapai puncaknya bahkan di usia 31 tahun.

Melansir talkSPORT, Kane gagal meraih trofi pada musim pertamanya bersama Bayern Munich musim lalu. Timnya dikalahkan di final Piala Super Jerman sebelum gagal merebut gelar Bundesliga dari juara tak terkalahkan Bayer Leverkusen.

Namun, Kane yakin trofi akan datang sebelum ia gantung sepatu. Mantan penyerang Tottenham itu mengatakan kepada France Football: "Saya sangat sering mendengar pertanyaan ini, seperti yang dapat Anda bayangkan.

"Memang benar, untuk saat ini saya telah memenangkan penghargaan individu sebagai pencetak gol terbanyak atau pemain terbaik.

"Tetapi saya memulai setiap musim dengan tujuan memenangkan trofi kolektif dan saya tidak puas hanya dengan keunggulan di level individu.

"Sekarang, saya akan memberi tahu Anda, saya baru berusia 31 tahun. Pada suatu waktu, di usia itu, akhir sudah di depan mata.

"Saat ini, keadaannya adalah kami hampir mencapai puncak di usia 30. Dan saya pikir Harry Kane yang terbaik masih akan datang. Saya sangat yakin akan hal itu.

"Dan sangat yakin dengan kenyataan bahwa bagian kedua karier saya, yang sedang dibuka sekarang, akan penuh dengan trofi-trofi utama.

"Dan ketika saya gantung sepatu, hal itu tidak akan menjadi masalah lagi."

Selain kekalahan di Piala Super musim lalu, Kane juga berada di pihak yang kalah di final Euro 2024.

Kekalahan Inggris terhadap Spanyol pada musim panas adalah kekalahan keenamnya di final dan yang kedua bersama Three Lions di Euro.

Meski begitu, Kane tetap 'bangga' dengan apa yang telah dicapainya dalam kariernya.

Pemain depan itu menambahkan: "Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai dalam karier saya sejauh ini, tetapi saya juga tahu bahwa, tentu saja, saya ingin memiliki trofi untuk menunjukkannya.

"Saya merasa sedang berada di puncak karier saya dan, mudah-mudahan, empat atau lima tahun ke depan khususnya, hal itu akan terjadi. Jadi akan ada peluang, mulai musim panas ini dan kemudian tahun depan bersama Bayern Munich.

"Jadi menurutku yang terpenting bagiku adalah aku tidak kehilangan motivasi dan terus berusaha memacu diriku sendiri serta memacu orang-orang di sekitarku."

Dimitar Berbatov mengaku ia "menangis" saat Harry Kane meninggalkan Tottenham Hotspur untuk Bayern Munich

Kekeringan trofi Kane akhirnya bisa berakhir musim ini. Bayern saat ini unggul empat poin di puncak klasemen Bundesliga menyusul kemenangan mereka atas Borussia Monchengladbach pada Sabtu.

Satu-satunya gol dalam pertandingan itu berasal dari titik penalti berkat Kane.

Jumlah golnya musim ini adalah 21 gol dalam 21 penampilan di semua kompetisi, ditambah sembilan assist untuk rekan satu timnya.