Hebat, Jateng Alami Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi Dari Nasional

Semarang, Inako

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah memperlihatkan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2019, provinsi ini mencapai 5,66 persen.

“Pada triwulan III-2019, pertumbuhan ekonomi Jateng mencapai 5,66 persen,” kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Selasa.

Angka itu, menurut Sentot, lebih tinggi dibandingan dengan pertumbuhan nasional pada periode yang sama, yang hanya mencapai 5.02 persen.

Pertumbuhan triwulan III tahun 2019 juga masih lebih tinggi dari periode yang sama nasional tahun 2018 lalu yang tercatat 5,21 persen. 

Menurut Sentot, pertumbuhan itu sangat kuat dipengaruhi oleh perang dagang yang berlangsung antara Amerika Serikat dan China, sebab kedua negara itu menjadi tujuan utama ekspor Jawa Tengah.

Menurut dia, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah selama triwulan III-2019 tercatat mencapai Rp351.479 miliar.

Dari sisi produksi, kata dia, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah didorong oleh ekspansi di hampir semua lapangan usaha.

"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyedia akomodasi dan makanan minuman yang mencapai 18,84 persen," katanya.

Sementara itu jika dibanding triwulan II-2019, kata dia, terdapat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,44 persen.

Struktur ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III-2019, lanjut dia, masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan yang memberi kontribusi 33,88 persen.

Dari sisi pengeluaran, menurut dia, didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,09 persen.