Heboh, 46 Mayat Ditemukan Bertumpuk di Truk Kontainer di AS

Jakarta, Inakoran

Warga Amerika Serikat dan bahkan masyarakat internasional baru-baru ini dihebohkan oleh penemuan puluhan mayat di dalam sebuah mobil kontainer.

 Mobil tersebut ditemukan di jalanan San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan di dalamnya ditemukan 46 mayat.

Baca juga: Pesepak Bola dan Aktor Claudio Alami Kekerasan Fisik

Diketahui, mobil tersebut berisi migran asal Meksiko, Guatamela, Honduras, dan El Savador. Mereka dikabarkan hendak menerobos perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.

Mayat-mayat itu ditemukan oleh otoritas setempat dan dalam keadaan ditumpuk-tumbul di dalam mobil kontainer tersebut.

Para petugas mengetahui keberadaan mayat-mayat itu lantaran pintu belakang truk terbuka dan mereka melihat tumpukan mayat di dalamnya.

Dikutip dari Reuters, selain ke-64 mayat itu, petugas juga sudah mengevakuasi 16 orang lainnya ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan yang intensif.

Petugas tidak menemukan adanya persediaan air atau alat pengukur suhu di dalam container tersebut.

Pihak Kepolisian Amerika Serikat kini sudah menangkap sopir mobil tersebut.

Sopir yang bernama Homero Zamarona Jr (45) itu merupakan warga Texas dan ditangkap pada Senin lalu.

Pada awalnya, dia berpura-pura menjadi salah satu korban. Namun, ia kemudian ditangkap dengan tuduhan penyelundupan migran.

Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Homero Zamarona akan menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup atau kemungkinan hukuman mati andai terbukti bersalah.

Petugas juga sudah menangkap tersangka lainnya, yakni Christian Martinez (28).

Jaksa federal menjelaskan Martinez terlibat lantaran ditemukan bukti percakapan antara dirinya dengan Zamorano.

Sebagai informasi, penemuan mayat di truk kontainer itu disebut-sebut sebagai tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah perdagangan manusia di Amerika Serikat.