Hikmat Bersuara Umat Berbangsa Bergema Di Paroki ST Fransiskus X Tanjung Priuk Jakarta Utara

Umat awam haruslah terlibat dalam panggilan suci berpolitik dengan cara menggarami dan memberi cahaya di setiap aspek kehidupan politik demi kebaikan umat manusia di bumi Indonesia, tegas Mgr Vincentius Sensi Potokota (Ketua Komisi  Kerasulan Awam KWI)   

Jakarta, Inako

Esensi demokrasi adalah kedaulatan rakyat sebagaimana tertuang dalam konstitusi (UUD 1945) Pasal 1 ayat 2 " kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD". 

Amanat UUD 1945 itu dimanifestasikan dalam wujud pemilihan umum sebagai sarana demokrasi untuk membentuk sistem kekuasaan negara yang berkedaulatan rakyat dengan prinsip permusyawaratan perwakilan, dimana kekuasaan negara merupakan representasi kehendak logis dari rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan umum (bonum commune).

Partisipasi umat dalam peristiwa-peristiwa politik yang penting seperti pemilihan kepala daerah, pemilihan kepala negara, pemilihan legislatif, atau sebagai pemegang hak suara untuk memilih calon-calon yang akan mewakili kepentingannya merupakan suatu panggilan yang harus dijawab, demikian sari pati Sosialisasi Pemilu 2019, di Paroki St Fransiskus Xaverius Tanjung Priuk, Jakarta Utara Minggu (10/3/2019)

Acara Sosialisasi pemilu 2019, dibuka oleh Pastur Paroki FX Tanjung Priuk Romo Naring, mengangkat tema Hikmat Bersuara Umat berbangsa dengan sub tema "Saya Pemilih Cerdas"  yang di sambut yel-yel umat paroki FX yang hadir dengan antusias. 

Sosialisasi Pemilu 2019 dihelat oleh DPC Ikatan Sarjana Katolik Jakarta Utara dan Komisi Sosial Paroki FX Tanjung Priuk dan mendapat dukungan dari HAAK Paroki Tanjung Priuk.

Diantara nara sumber yang hadir ada Dr. Goris Lewoleba M.Sc, (Iska) Ketua KPU dan   Ketua Bawaslu Jakarta Utara serta pembicara lainnya. 

Simak juga video berikut pastikan "Klik Subscribe" pada video nya gratis sebagai tanda cinta kepada NKRI.