HUT Jakarta, Anies-Sandi Niatkan Jakarta-Pusar Ekonomi Dunia

Jakarta, Inako
Salah satu indikator keberhasilan dari pengelolaan pemerintah daerah semacam DKI dideteksi oleh besarnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam tahun berjalan. Penyerapan APBD yang jangkung dimaknai tercipta pembangunan dan pertumbuhan.
Berdasarkan data publik.bapedadki.net, sampai dengan Jumat (22/6) tingkat serapan anggaran DKI Jakarta baru mencapai Rp19,1 triliun. Jumlah tersebut sekitar 26,9 persen dari total APBD 2018 sebesar Rp71,1 triliun.
Realisasi APBD tersebut lebih rendah dibandingkan pada era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada periode yang sama tahun 2017 lalu realisasi penyerapan anggaran DKI Jakarta berhasil mencapai Rp16,1 triliun atau 25,31 persen dari total anggaran sebesar Rp63,61 triliun.
Meskipun begitu Anies Baswedan mengutarakan mimpinya untuk Jakarta pada perayaan ulang tahun ke-491. Anies yang baru menjabat gubernur delapan bulan ini ingin Jakarta jadi kota pusat roda perekonomian dunia.
"Kita merayakan ultah Ibu Kota Jakarta, harapannya bukan saja pusat bagi perekonomian, politik, dan sosial budaya bagi Indonesia, tapi Jakarta sudah jadi megapolitan dunia," ujar Anies di Balai Kota Jakarta usai Resepsi Ulang Tahun ke-491 Jakarta, Jumat (22/6).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengutarakan hal yang sama. Dia memimpikan pusat perdagangan dunia berkiblat di Jakarta.
Sandi mengenang sejarah Jakarta sebagai pusat perdagangan dunia saat masih jadi kota pelabuhan di masa kolonial Belanda. Sebab itu, Anies-Sandi mengundang beberapa duta besar negara sahabat dalam kesempatan itu.
"Dengan mengundang dubes-dubes, kita ingin menyatakan bahwa Jakarta ingin memainkan peran yang lebih besar di dunia perdagangan internasional dan tadi sambutannya sangat baik," kata Sandi.
198733916
KOMENTAR