Ibunda Evan Dimas Kecewa Karena Wasit Tidak Memberikan Kartu Kepada Doan Van Hau

Binsar

Wednesday, 11-12-2019 | 07:12 am

MDN
Evan Dimas meninggalkan lapangan menggunakan kursi roda [ist]

Manila, Inako

 

Ibunda Evan Dimas tidak bisa mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja wasit yang memimpin laga final sepakbola SEA Games Manila 2019 antara Timnas Indonesia U-22 kontra Vietnam yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Ia kecewa lantaran wasit sama sekali tidak memberikan kartu kepada Doan usai melakukan pelanggaran kepada anaknya Evan Dimas pada menit ke-20. Akibat pelanggaran itu, Dimas harus meninggalkan lapangan pertandingan lebih awal dalam kondisi cedera parah sehingga harus memakai kursi roda.

Evan Dimas terkapar pada menit ke-20 setelah ditekel Doan Van Hau sehingga harus meninggalkan lapangan dengan dibantu tim dokter Timnas Indonesia U-22. Ia bahkan terlihat menangis saat ditarik keluar dan digantikan Syahrian Abimanyu.

Bukan hanya ibunda Evan, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri juga kecewa dengan kepemimpinan wasit saat Doan melakukan pelanggaran atas Evan Dimas.

"Ya kalau gak salah trending topic tuh perilaku pemain Vietnam yang kelihatan menginjak Evan Dimas dan cukup parah. Sekarang dia harus jalan dengan kursi roda," ujar Indra.

Indra memastikan akan segera mengontak orang tua Evan dari Manila untuk memberi keterangan terkait kondisi terkini Evan Dimas.

"Tentu ibunya khawatir saya maklumi. Tentu habis ini kita akan berkomunimasi dengan orang tuanya," imbuh Indra.

Adapun, laga final tersebut berakhir dengan kekalahan telak 0-3 Timnas Indonesia U-22. Hasil itu membuat pasukan Merah Putih gagal membawa pulang medali emas setelah 28 tahun lamanya.

KOMENTAR