IHSG Diprediksi Menguat Awal Desember

Sifi Masdi

Monday, 02-12-2019 | 07:39 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham di bursa [ist]

Jakarta, Inako

Para analis memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada pekan pertama Desember ke level 6.039. Hal ini terjadi setelah pekan terakhir November IHSG mulai bergerak naik. .

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan tanda IHSG mulai menguat setelah perkembangan pekan terakhir ISHG mulai bergerak naik ke level  6.011.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Menurut Dennies, IHSG menguat setelah investor mulai kembali masuk ke pasar saham setelah terdiskon cukup dalam beberapa hari terakhir. Namun di sisi lain, ia tetap mengingatkan tekanan sentimen global yang membuat pelaku pasar masih khawatir.

Pada perdagangan hari ini, Senin (2/12/2019), IHSG diprediksi menguat sebab candlestick membentuk long white body menguat setelah rebound di support Bollinger band

“Indikator stochastic membentuk golden cross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan, namun penguatan diperkirakan hanya berlangsung dalam jangka pendek mengingat masih minimnya sentimen pendorong,” katanya Minggu (1/12/2019).

Dennies memperkirakan level support pertama IHSG ada di kisaran 5.962 dan level support kedua 5.912. Sementara level resistance pertama dan kedua ada di kisaran 6.039—6.066.

Ada beberapa saham yang menurutnya menarik untuk dicermati. Beberapa di antaranya adalah MEDC karena menguat ke level resistance jual atau take profit. Lalu, ada BBNI karena candlestick membentuk long white body setelah rebound di area support. Indikator stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.

Ia mengatakan ada beberapa saham yang layak untuk dicermati secara teknikal diantaranya AALI, JPFA, ULTJ, UNVR, KLBF, HOKI, BMRI, BNLI, TBIG, TLKM, JSMR, ASII, CTRA, SMRA, SCMA, AKRA, dan RALS.

 

TAG#IHSG, #Saham, #Bursa, #Pasar Modal

198733305

KOMENTAR