Ikan Hias Sulawesi Utara Tembus Pasar Thailand

Binsar

Monday, 12-08-2019 | 11:22 am

MDN
Ilustrasi Ikan hias [ist]

Manado, Inako

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Sulawesi Utara mampu mengekspor ratusan kilogram ikan hias hidup ke Thailand.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Sabtu mengatakan, sebanyak 600 kilogram atau 30 box ikan hias hidup mampu dihasilkan daerah itu tiap bulan dan dapat menghasilkan devisa bagi negara sebesar 800 dolar AS.

"Rata-rata ikan hias hidup yang diekspor ke Thailand sebanyak 600 kilogram atau 30 box dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 800 dolar AS," katanya.

Darwin mengatakan memang jika dilihat nominalnya masih sangat kecil, namun yang menjadi target utama yakni terciptanya pasar baru untuk komoditas ekspor Sulut.

Sehingga, katanya, hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pengekspor di Sulut.

Ia menjelaskan pemerintah akan terus mendukung semua pengekspor dan pengusaha di Sulut dalam mencari pasar baru.

"Kami akan terus memasarkan semua komoditas yang berpotensi ekspor di setiap kesempatan baik domestik maupun internasional," jelasnya.

Ada begitu banyak produk pangan dan perikanan Sulut yang sangat disukai oleh pasar internasional, dan harus terus didorong.

Selain pasar Asia, juga ikan hias Sulut merambah pasar Eropa seperti Italia.

Darwin mengatakan untuk pasar Eropa, sangat selektif dalam membeli produk dari negara lain, sehingga pengekspor asal Sulut jangan sampai mengecewakan.

Ia menjelaskan produk perikanan Sulut sangat potensial dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan dan pelaku usaha di daerah.

 

KOMENTAR