Indeks Pasar Saham Jepang NIKKEI 225 10 Juli turun 53 poin atau 0,2%

Jakarta, Inako
Nikkei 225 turun 53 poin atau 0,2% menjadi 22.477 pada hari Jumat sekitar tengah hari waktu Tokyo.
Investor cemas, setelah Gubernur Metropolitan Tokyo Koike Yuriko mengkonfirmasi ada 224 COVID-19 kasus pada Kamis, yang merupakan rekor tertinggi, menyusul lonjakan infeksi yang dimulai lebih dari dua minggu lalu.
Pada saat yang sama, para pelaku pasar memilih diam atas berita bahwa Jepang kemungkinan akan merevisi sedikit penilaian ekonominya pada laporan bulanannya untuk Juli, di tengah rebound dalam aktivitas jasa dan tanda-tanda pemulihan ekspor ke China.
Dari sisi data, harga produsen di Jepang turun 1,6% yoy pada bulan Juni, kurang dari konsensus pasar yang turun 1,9%. Saham energi memimpin kerugian, jatuh hampir 3%, setelah harga minyak global lebih rendah di perdagangan Asia.
Penurunan juga terlihat pada saham keuangan, kebijakan konsumen, industri, dan perawatan kesehatan. Sementara itu, saham teknologi dan telekomunikasi adalah di antara yang berkinerja terbaik.
TAG#SAHAM JEPANG, #NIKKEI, #BEI
198733986
KOMENTAR