India Dilanda Gelombang Panas Lebih Dari 45 Derajat Celcius, 49 Orang Meninggal Dunia

Jakarta, Inako –
Gelombang panas di atas 45 derajad celcius yang melanda negara bagian Bihar, India dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan 49 orang dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (16/6).
Korban meninggal terjadi di tiga distrik yakni distrik Aurangabad sebanyak 27 orang, distrik Gaya 15 orang dan distrik Nawada 7 orang. Ketiga distrik tersebut dikenal sebagai distrik paling miskin di negara itu.
"Itu adalah kejadian yang mendadak pada Sabtu (15/6) sore. Orang-orang yang terkena sengatan gelombang panas dilarikan ke rumah sakit yang berbeda. Sebagian besar dari mereka meninggal pada Sabtu malam dan beberapa pada Minggu pagi selama perawatan," kata pejabat kesehatan India Vijay Kumar kepada AFP.
Pemerintah India menyatakan akan memberikan kompensasi sebesar 400 ribu rupee atau hampir Rp82 juta untuk keluarga setiap korban.
Selain itu, 40 orang lainnya saat ini tengah di rawat di rumah sakit yang di kelola pemerintah di Aurangabad. Mengingat gelombang panas masih terjadi di India, diperkirakan jumlah itu masih akan terus meningkat.
"Pasien yang terkena gelombang panas masih terus berdatangan. Angka kematian bisa cenderung meningkat jika gelombang panas berlanjut," tutur Vijay.
Sebagian besar korban berusia di atas 50 tahun dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi setengah sadar dengan gejala berupa demam tinggi, diare, dan muntah.
Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan mengimbau setiap orang di wilayah India Utara tidak boleh keluar rumah hingga suhu udara menurun. Sebagian besar wilayah India Utara dalam dua minggu terakhir mengalami panas terik dengan suhu dapat mencapai 50 derajat Celcius.
"Panas yang hebat mempengaruhi otak dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan," kata Vardhan.
190214890

KOMENTAR