Indonesia Perlu Edukasi Mobil Listrik

Jakarta, Inako
Elektrifikasi industri otomotif di Indonesia tak lama lagi akan menjadi kenyataan. Bahkan Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, sedang mengembangkan mobil berbahan bakar hidrogen.
Namun demikian masyararakat negara berkembang seperti Indonesia perlu edukasi yang mendalam untuk mewujudkan mobil berbahan bakar listrik tersebut.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menilai ada dua hal yang menjadi fokus Toyota dalam jangka pendek terkait dengan akselerasi produksi kendaraan listrik.
Pertama, kesiapan konsumen Indonesia sebagai konsumen di negara berkembang. Menurutnya, perlu adanya edukasi atau pengenalan lebih serius pada kendaraan listrik.
"Bedanya dengan masyarakat di negara maju, mereka sudah siap [dengan kendaraan listrik]. Hal itu terlihat dari infrastruktur yang sudah disiapkan dengan matang," ujarnya Senin (10/6).
Kedua, pemerintah dan para produsen kendaraan sudah memiliki arah yang sama. Maksudnya, dalam rencana menuju industri 4.0, motor listrik menjadi priotas utama dan dilanjutkan dengan kendaraan roda empat atau lebih, yang akan dilokalisasi.
Dalam jangka panjang, Soerjo menilai langkah Toyota global yang memacu produksi kendaraan listrik merupakan upaya untuk terus berkomitmen pada kebutuhan konsumen saat ini.
Salah satu contoh lainnya ialah Toyota mengembangkan sel bahan bakar hidrogen yang dianggapnya selangkah lebih maju dari mobil dengan daya listrik.
190215839

KOMENTAR