Infantino Ancam akan Beri Sanksi Berat Untuk Klub yang Suporternya Rasis

Jakarta, Inakoran.com

Presiden FIFA Gianni Infantino mengancam akan menjatuhkan sanksi berat kepada klub yang suporternya bertindak rasis dalam pertandingan.

Ancaman tersebut disampaikan Infantino, menyikapi kasus rasis di Italia, baru-baru ini, yang menimpa kiper AC Milan Mike Maignan. Pemain itu meninggalkan lapangan karena nyanyian monyet dari suporter.

Infantino mengecam keras insiden rasisme tersebut dan mengancam akan menjatuhkan sanksi berat untuk klub.

Sebelumnya, para penggemar Sheffield Wednesday melakukan gerakan monyet terhadap bintang Coventry City Kasey Palmer.

Menurut Infantino, sanksi bisa berupa pembatalan pertandingan secara otomatis bagi tim yang penggemarnya melakukan penghinaan rasis. Infantino menyebut, tindakan tersebut tidak dapat diterima.

“Peristiwa yang terjadi di Udine dan Sheffield pada hari Sabtu benar-benar menjijikkan dan tidak dapat diterima,” kata Infantino.

Menrutu dia, rasisme tidak ada tempatnya dalam olahraga apapun, termasuk sepakbola.

“Tidak ada tempat untuk rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun – baik di sepak bola maupun di masyarakat. Para pemain yang terkena dampak peristiwa hari Sabtu mendapat dukungan penuh dari saya.

Karena itu, ia meminta semua pihak untuk mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam kasus rsisme.

“Kita memerlukan semua pemangku kepentingan terkait untuk mengambil tindakan, dimulai dengan pendidikan di sekolah sehingga generasi mendatang memahami bahwa ini bukan bagian dari sepak bola atau masyarakat”, katanya.

Pihaknya akan menerapkan hukuman otomatis bagi tim yang penggemarnya telah melakukan rasisme dan menyebabkan pertandingan ditinggalkan serta larangan stadion di seluruh dunia dan tuntutan pidana bagi rasis.  Dia menjelaskan, badan sepak bola dunia FIFA sangat menjunjung tinggi solidaritas kepada pra korab rasisme dalam sepak bola.

"FIFA dan sepak bola menunjukkan solidaritas penuh kepada para korban rasisme dan segala bentuk diskriminasi. Sekali dan untuk selamanya: Tidak untuk rasisme! Tidak untuk segala bentuk diskriminasi!".