Inflasi Oktober 2020 Tercatat 0,07%

.jpg)
Jakarta, Inako
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober 2020 menyentuh angka 0,07 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto.
BACA JUGA: Gol Tendangan Salto Ibrahimovic ke Gawang Udinese, Amankan Posisi AC Milan di Puncak Klasemen Seri A
"Inflasi secara tahunan memang meningkat dari September 2020 yang sebesar 1,42% yoy. Tetapi, dengan catatan kalau dibandningkan posisi bulan Oktober 2019, inflasi pada Oktober 2020 ini tergolong masih lebih rendah," kata Suhariyanto, Senin (2/11).
.jpeg)
Menurut Suhariyanto, inflasi Oktober dipicu oleh naiknya sebagian besar komponen yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman.
BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 2 November 2020
Sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga selama bulan Oktober, antara lain, cabai merah dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,09% mom, bawang merah dengan andil 0,02%, serta minyak goreng dengan andil 0,09%.
Simak video berikut ini:
Akan tetapi, BPS juga menemukan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat laju inflasi, seperti komoditas telur ayam ras dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,02%, juga daging ayam ras dan beberapa jenis buah-buahan yang memberi andil pada deflasi sebesar 0,01%.
.jpeg)
BACA JUGA: Peringatan HKD 2020, Momen Penting Refleksi Pembangunan Kota Layak Huni dan Berkelanjutan
Selain itu, ada juga penurunan harga transportasi yang mengalami deflasi sebesar 0,14% mom dan menyumbang deflasi sebesar 0,02% mom. Komoditas yang dominan memberi andil deflasi pada kelompok ini adalah tarif angkutan udara yang memberi andil sebesar 0,05% terhadap deflasi.
TAG#Badan Pusat Statistik, #BPS, #Inflasi, #Deflasi, #Impor, #Ekspor, #Komoditas Pangan, #Suhariyanto
190215861
KOMENTAR