Ingin Buang Air Kecil, Pemain Barcelona Ini Tinggalkan Lapangan Saat Laga Berlangsung

Pemain Bercelona berusia 16 tahun, Lamine Yamal membuat sejarah lucu di ajang Liga Champions musim ini. Bagaimana tidak, dalam laga kontra Porto beberapa saat lalu, bintang muda Barcelona itu mendadak meninggalkan lapangan karena tidak tahan buang air kecil, pada menit ke-71.

Dalam laga yang dimenangkan Barcelona 1-0 itu, Yamal meninggalkan lapangan untuk menggunakan toilet. Hal itu membuat Barcelona hanya bermain dengan 10 pemain di 19 menit tersisa.

Beruntung, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan 1-0 setelah kehilangan striker bintang Robert Lewandowski karena cedera dan juga Lamine Yamal yang tiba-tiba pindah ke pinggir lapangan.

Ketika seorang pemain Porto terjatuh karena cedera, pemain sayap berusia 16 tahun itu menendang bola keluar dari permainan sehingga lawannya bisa mendapatkan perawatan, tapi secara diam-diam dia meninggalkan tim Barcelona bermain dengan 10 orang selama sembilan menit yang panjang di bawah tekanan Estadio do Dragao.

Pada awalnya, manajer Barca Xavi berharap Yamal segera kembali, namun perjalanan panjang ke kamar mandi membuat Xavi tidak punya pilihan selain memasukkan Marcos Alonso sebagai pengganti pada menit ke-80 untuk mengembalikan Barca menjadi 11 pemain. 

Xavi mengkonfirmasi setelah pertandingan bahwa Lamine muda merasa sakit sepanjang pertandingan, dan ketika dia meninggalkan lapangan, dia langsung pergi ke toilet.

Melansir Marca, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang menjadi starter di Liga Champions. Pemain sayap remaja itu masih menorehkan sejarah di kompetisi paling bergengsi Eropa itu. Pada usia 16 tahun 83 hari, Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di starting lineup di Liga Champions.

Dia juga bermain di pertandingan UCL pertama Barcelona musim ini, ketika dia menjadi pemain termuda kedua yang tampil di pertandingan Liga Champions (bukan starter). Rekor dipegang oleh Youssoufa Moukoko dari Borussia Dortmund, yang melakukan debutnya pada usia 16 tahun 18 hari pada tahun 2020.