Ingin Cetak Sawah Baru, Pemda Garut Minta Izin Pemerintah Pusat

Garut, Inako –
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memiliki keinginan untuk membuka sawah baru pada tahun 2019. Program cetak sawah baru bertujuan meningkatkan produksi beras guna menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat daerah itu dan juga untuk menjamin pasokan pangan secara nasional. Untuk itu, pemda setempat meminta pemerintah pusat, segera mengeluarkan izin guna merealisasikan keinginan itu.
"Rencana tahun depan kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk cetak sawah baru," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga kepada wartawan di Garut, Senin.
Beni mengaku, Kabupaten Garut memiliki banyak lahan potensial yang layak untuk dijadikan areal tanaman padi. Menurut dia, cetak sawah baru akan menambah produksi beras di Garut sekaligus dapat menjaga ketersediaan pangan secara nasional.
"Masih banyak daerah di Garut yang bisa dilakukan cetak sawah baru," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pada 2017 Kabupaten Garut mendapatkan program cetak sawah baru dari pemerintah pusat seluas 24 hektare tersebar 10 hektare di Kecamatan Cibalong dan 14 hektare di Kecamatan Pakenjeng.
Cetak sawah baru di dua kecamatan itu, kata dia, hasilnya memuaskan, bahkan saat ini sudah dua kali tanam tanpa ada kendala dalam proses penanaman maupun panen.
"Program 2017 di Pakenjeng dan Cibalong, hasilnya bagus sudah dua kali tanam," katanya.
Ia menambahkan, program cetak sawah baru pada 2018, Kabupaten Garut tidak mendapatkannya karena ada pertimbangan memprioritaskan daerah lain di Jabar.
TAG#Sawah baru, #Garut, #Jabar, #Izin pemerintah
190232997

KOMENTAR