Ingin Duel Bisa Terwujud, Floyd Mayweather Ngemis Ke Manajer Khabib

Binsar

Wednesday, 02-01-2019 | 07:12 am

MDN
Khabib vs Floyd Mayweather [ist]

Moscow, Inako –

Keinginan Floyd Mayweather untuk berduel dengan petarung asal Rusia itu Khabib Nurmagomedov rupanya tidak pernah pudar. Hal itu diketahui dari pengakuan Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, belum lama ini.

Menurut Ali, Floyd Maywether sering mengirim pesan singkat dengan dirinya untuk memohon agar pertarungan dengan Khabib bisa terwujud.

Ali Abdelaziz mengaku saling kirim pesan singkat (SMS) dalam sebulan terakhir. Bahkan, Mayweather, kata Abdelaziz, cenderung mengemis untuk bisa bertarung dengan jawara juara kelas ringan UFC tersebut.

"Saya dan dia telah saling mengirim SMS selama sebulan terakhir," kata Abdelaziz kepada TMZ dilansir boxingscene.com. "Jika dia tidak mengakui, saya akan mengungkap semuanya via online. Jangan bohong, Floyd. Dia mengemis untuk bertarung."

Abdelaziz mengatakan Khabib tidak takut meladeni permohonan Mayweather. Bahkan, pihaknya yakin Khabib bakal menghancurkan Mayweather yang telah sukses mengalahkan Tenshin Nasukawa dan Connor McGregor.

"Saya katakan kepadanya (Mayweather), saya katakan dia berusia 57 tahun, tubuhnya lemah, dia rapuh, dia punya kepala kecil. Orang-orang berpikir saya gila tetapi saya pikir Khabib akan mengalahkannya," tegas Abdelaziz.

"Dia pikir Khabib adalah mudah menghasilkan uang, tetapi Khabib jauh lebih muda, jauh lebih kuat, lebih tangguh daripada Conor, pria yang bertarung dengannya. Dan Conor menyerah, dia mudah menyerah. Khabib tidak mudah menyerah."

Pembicaraan tentang kontes Mayweather vs Khabib pertama kali muncul beberapa bulan lalu, ketika Khabib dan CEO Mayweather Promotions Leonard Ellerbe keduanya terlihat dalam video di mana juara UFC itu menyerukan duel dengan petinju yang tidak terkalahkan.

Senin (31/12/2018) malam, Mayweather naik ring lagi melawan kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa dalam pertarungan tinju ekshibisi senilai USD9 juta (Rp130 miliar) di Saitama Super Arena, Saitama. Mayweather hanya membutuhkan 140 detik untuk mengalahkan Tenshin. Mayweather tiga kali menjatuhkan Tenshin di ronde pembuka.

"Itu semua tentang hiburan. Kami bersenang-senang. Saya masih pensiun. Saya tidak berharap untuk kembali ke tinju tetapi saya melakukan ini hanya untuk menghibur para penggemar di Jepang," tambah petinju berusia 41 tahun itu.

"Ini tidak akan menjadi catatan dalam karier tinju saya. Ini tidak akan menjadi catatan Tenshin. Tenshin masih belum terkalahkan. Saya juga belum terkalahkan. Ini hanya hiburan untuk rakyat."

KOMENTAR