Ingin Sejahterakan Petani, Gubernur bersama BI Kaltara Kembangkan Metode Hazton

Rizkia

Friday, 19-03-2021 | 02:55 am

MDN

 

Tanjung Selor,Inako

Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum mengapresiasi langkah Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltara atas program pengembangan ekonomi di Kaltara. Apresiasi itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja KPw BI Kaltara di ruang kerja Gubenrur, Selasa (16/3/2021) petang tadi.  

 

Salah satu pengembangan yang dilakukan oleh KPw BI adalah dengan meningkatkan komoditas pertanian yang ada di Kaltara. "Program ini cukup bagus, dan berdasarkan laporan dari Kepala KPw BI Kaltara, Bapak Yufrizal, tahun lalu sudah cukup berhasil,"kata Gubernur. 

 

Salah satunya adalah pengembangan komoditas Padi di Tanjung Palas, untuk meningkatkan produktifitas padi. Hasil padinya meningkat, dengan kata lain produktifitas per hektarnya meningkat.

 

Dari laporan KPw BI kepada Gubernur, tahun ini kembali dilakukan dengan metode yang berbeda. Jika tahun lalu diberikan bibitmaka tahun ini menggunakan metode Hazton.

Metode Hazton sendiri, adalah cara dalam budi daya tanaman padi dengan jumlah bibit 20-30 bibit perlubang tanam serta umur bibit yang cukup tua sekitar 30-35 hari.


BACA:  

Paris terkunci saat varian COVID-19 mengamuk

 


 

Metode hazton ini lebih menekankan pada jumlah bibit yang ditanam dengan tujuan menghasilkan indukan yang produktif dan tidak terfokus terhadap jumlah anakan pada tiap rumpun sehingga akan menghasilkan indukan produktif yang sama dan hasil panen yang maksimal.
 

"Dengan memanfaatkan adaptasi fisiologi dari tanaman padi, jumlah bibit yang ditanam tersebut akan sulit mengeluarkan anakan untuk bibit yang berada ditengah rumpunan padi sehingga bibit tersebut akan menjadi indukan produktif," kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala KPw BI Kaltara, Yufrizal optimistis jika metode tersebut sangat efektif untuk meningkatkan produktifitas padi.

Tidak hanya soal komooditas pertanian, KPw BI Kaltara juga mengajak untuk mempromosikan hasil UMKM Kaltara supaya bisa dijual di platform online. BI sudah melakukan itu, sudah banyak produk binaan BI yang sudha melakukan penjualan di platform online. "Dengan bersinergi bersama Pemprov Kaltara, tentunya harapan BI Kaltara bisa lebih meningkat lagi hasil UMKM Kaltara yang bisa terjual di platform online,"tutur Yufrizal.  Selain itu, BI juga dalam waktu dekat akan menggelar pelatihan sertifikasi halal pada 23-24 Maret mendatang. Pada pertemuan itu, BI secara resmi mengundang Gubernur Kaltara untuk membuka pelatihan tersebut.

 

KOMENTAR