Ingin Tau Tentang Batik, Yuk Datang Ke Museum Batik Pekalongan

Shanty

Friday, 15-11-2019 | 10:43 am

MDN
Salah satu ruang pamer di Museum Batik Pekalongan.

Pekalongan, Inako

 

Museum Batik Pekalongan, salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi saat melintas di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Selain harga tiket masuk yang murah, Museum Batik juga menyuguhkan berbagai koleksi batik dari seluruh nusantara, bahkan ada yang berusia ratusan tahun.

Simak video InaTV jangan lupa "klik Subscribe and Like" terimakasish

 

Museum Batik bisa juga dijadikan sebagai salah satu referensi tempat wisata saat anda melintas atau sedang berada di Kota Pekalongan.

Museum Batik Pekalongan  berada di kawasan kota budaya, yakni di Jalan Jetayu No.1 Pekalongan. Untuk menuju ke Museum Batik, hanya sekitar satu kilometer kearah utara dari monument juang kota pekalongan atau dari jalur pantura. Museum Batik ini beroperasi setiap hari mulai jam 08.00 Sampai jam 15.00.

Museum ini memiliki sebanyak 1.149 koleksi batik. Koleksinya antara lain  kain batik yang berusia ratusan tahun dan alat tenun tradisional atau dikenal sebagai alat tenun bukan mesin.

Gedung museum batik ini dibangun pada tahun 1906. Pada jaman dulu gedung ini adalah bekas kantor balai kota Pekalongan, pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Museum Batik diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 12 Juli 2006. Kemudian Museum batik ini dijadikan pusat data dan informasi mengenai batik, sebagai pusat riset dan pengembangan ilmu desain batik, perpustakaan dan acuan dalam hal perbatikan, tempat mengkoleksi batik klasik, batik lawasan dan batik kontemporer.

Fasilitas yang dimiliki museum ini terdiri dari ruang koleksi batik, ruang perpustakaan, kedai batik, ruang workshop batik, ruang pertemuan, dan ruang konsultasi atau pelayanan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Museum ini memiliki tiga ruang pamer. Ruang pamer utama digunakan untuk memamerkan koleksi aneka batik khas daerah pesisir jawa. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses membatik juga dipamerkan di ruangan ini, salah satu alat yang dipamerkan adalah canting.

Ruang pamer kedua diisi koleksi aneka batik yang disumbangkan oleh pejabat negeri.

Ruang pamer ketiga memamerkan koleksi batik yang berasal dari berbagai daerah seperti, Banten, Kalimantan, Garut, Indramayu, Madura, dan Papua dan lainnya. ruang pamer ketiga ini dinamakan Ruang Batik Nusantara.

Tarif masuk Museum Batik ini sangat murah yakni Dua Ribu Rupiah (Rp. 2.000) untuk anak-anak atau pelajar, Lima Ribu Rupiah (Rp. 5.000) untuk mahasiswa atau umum dan Sepuluh Ribu Rupiah (Rp. 10.000) untuk wisatawan mancanegara.

KOMENTAR