Ini 2 Faktor Penyeban Harga Hunian di Jakarta Sulit Dijangkau

Sifi Masdi

Monday, 17-12-2018 | 17:55 pm

MDN
Ilustrasi hunian di Jakarta [ist]

Jakarta, Inako

Pakar perkotaan dari Jakarta Property Institute (JPI) Mulya Amri mengungkap sejumlah faktor yang membuat harga rumah atau hunian di Jakarta sangat tak terjangkau.

“[Pertama] Terbatasnya lahan dan rendahnya luas lantai yang boleh dibangun menjadi faktor kunci kurangnya hunian di Jakarta, sehingga harga hunian di ibu kota melambung tinggi bagi seluruh strata ekonomi,” kata Mulya di Jakarta, Minggu (16/12/2018).

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kepadatan Jakarta dipenuhi oleh rumah-rumah tapak yang tersebar dan berimpitan secara horizontal, dengan demikian pembangunan seperti ini menghabiskan lahan serta membuat harga hunian meroket.

Kedua, pengurusan izin yang kompleks dan panjang, terangnya,  juga menjadi faktor lain yang membuat hunian di tengah kota menjadi super mahal.

“Berdasarkan studi JPI, pengembang harus menempuh waktu hingga 21 bulan dan mengacu pada 39 peraturan mengenai perizinan gedung untuk membangun gedung di atas 8 lantai dengan luas di atas 5.000 meter persegi di Jakarta,” kata pakar yang mengantongi gelar Doktor dari National University of Singapore tersebut.

Solusinya, kata Mulya, adalah dengan mendorong lebih banyak pembangunan hunian vertikal di pusat kota dan sekitarnya dengan bantuan subsidi guna menyiasati harga tanah yang tinggi.

KOMENTAR