Ini Hasil Sidak Ombudsman di Rutan Pondok Bambu

Sifi Masdi

Friday, 07-06-2019 | 17:41 pm

MDN
Anggota Ombudsman Adrianus Meliala [ist]

Jakarta, Inako

Ombudsman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Kelas II-A Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dalam sidak ini, Ombudsman menilai tidak ada masalah dengan kondisi rutan.

Rombongan sidak, yang dipimpin oleh anggota Ombudsman Adrianus Meliala, tiba di Rutan Pondok Kelas II-A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2019) pada pukul 11.07 WIB. Adrianus diterima langsung Kepala Rutan Eko Suprapti beserta jajaran.

Sidak diawali dengan memantau pelayanan warung telekomunikasi. Setelah itu, sidak dilanjutkan dengan mengecek blok masa pengenalan lingkungan (mapenaling), dan terakhir melihat dapur umur untuk mencicipi makanan warga rutan. 

Adrianus mengatakan, dalam sidak kali ini, tidak ditemukan masalah yang cukup mencolok di Rutan Pondok Bambu. Hal tersebut, menurut Adrianus, dikarenakan rutan ini dihuni para wanita yang lebih patuh hukum dibanding rutan yang diisi pria.

"Memang secara umum itu untuk konteks rutan wanita itu memang umumnya tidak ada masalah. Pertama-tama memang penghuninya kurang-lebih patuh hukum, tidak banyak masalah dibandingkan rutan pria. Nah, untuk itu, kita pun tetap saja melakukan pemantauan karena selalu ada hal yang penting untuk kita lihat. Ada hal baru yang bisa kita lihat blok mapenaling, demikian juga dapur, dan beberapa tempat yang lain," kata Adrianus.

Selain itu, Adrianus melihat kondisi rutan yang bersih dan asri. Dia pun berharap kondisi yang sedemikian rupa dapat membantu para warga binaan dan tahanan di Rutan Pondok Bambu.

"Pada umumnya dan seperti dugaan kita, memang situasi yang bersih, asri, dan semoga hal itu bisa membantu para warga binaan, tahanan, dalam rangka menjalani masa penahanannya sehingga kemudian nanti akhirnya bisa segar dan tidak sakit. Saya rasa tidak banyak yang menarik, ini semua baik," tuturnya.

Namun Adrianus memberikan saran kepada pimpinan rutan terkait penggunaan telepon wartel. Adrianus menyarankan agar pihak rutan memegang rekaman aktivitas bertelepon warganya.

"Tapi untuk yang kedua belum dipastikan bahwa record atau data tentang siapa menelpon siapa itu belum ada. Makanya kami menyarankan agar kemudian pihak rutan juga bertanya memastikan bahwa ada record yang dipegang oleh rutan," sarannya.

Eko Suprapti, yang menemani Adrianus dalam sidak tersebut, kemudian menjelaskan kondisi rutan, terutama terkait petugas lapas yang tetap bertugas selama masa Lebaran. Eko juga mengaku warga rutan pun terpantau aman selama dikunjungi keluarganya.
 

KOMENTAR