Ini Jawaban Sandiaga Terkait Isu Timnya Takut Debat Capres

Sifi Masdi

Monday, 07-01-2019 | 21:16 pm

MDN
Cawapres Sandiaga Uno [ist]

Depok, Inako

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungkap isi rapat dua kubu di KPU yang menurutnya ada keengganan kubu Prabowo-Sandiaga untuk mengikuti debat. Bagaimana tanggapan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno?

"Kami alhamdulilah, saya sudah alami beberapa kali debat," ucap Sandiaga kepada wartawan di Ropisbak, Margonda, Depok, Senin (7/1/2019).

Menurut Sandiaga, diadakannya debat justru menjadi momen untuk mendalami visi misi capres-cawapres pasangan nomor urut 02. Sehingga tudingan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tak ingin ada debat capres tidak benar. 

"Debat itu sudah menjadi kesempatan kita untuk memperkaya dan memperdalam visi misi kita, Pak Prabowo dan saya justru melihat debat ini kesempatan kita sampaikan pesan ke khalayak ramai, ke masyarakat," jelas Sandiaga.

Sandi menyayangkan KPU yang tidak memfasilitasi capres-capwapres untuk memparkan visi misi sebelum debat dimulai. Mantan Wagub DKI menganggap pemaparan visi misi bisa meyakinkan masyarakan dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2019. 

"Waktu di Pilgub gagasan kita, Anies-Sandi itu ternyata lebih banyak dimengerti setelah debat yang dilakukan KPU, oleh karena itu kita tadinya mendorong adanya fasilitasi pemberian visi misi sebelum acara debat itu," ucap Sandiaga.

Sementara itu, soal kisi-kisi atau bocoran pertanyaan menjelang debat perdana Pilpres 2019, Sandi enggan berkomentar banyak. Dia menyerahkan kepada masyarakat yang menilai.

"Iya itu sudah biasa-biasa saja, masyarakat bisa menilai nanti," ujar Sandi.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, gerah dengan isu jagoannya takut menyampaikan visi misi. Arya mengungkap isi rapat dua kubu di KPU, yang menurutnya ada keengganan kubu Prabowo-Sandiaga untuk mengikuti debat.

"Kami sampaikan justru pihak 02 (Prabowo-Sandi) yang takut debat. Debat itu artinya ada dua arah, perdebatan, mereka maunya hanya satu arah (yaitu pembacaan) visi-misi," kata Arya.

 

KOMENTAR