Ini Komentar Pengamat Terkait Kemenangan Anak dan Menantu Jokowi di Pilkada

Sifi Masdi

Thursday, 10-12-2020 | 17:42 pm

MDN
Gibran Rakabuming Raka (kanan)  memasukkan kertas suara di kotak suara di Pilkada Solo [ist]

 

Jakarta, Inako

Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini mencatat sejarah di mana anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat kemenangan telah di daerah masing-masing.

Berdasarkan hasil  Quick Count (hitungan cepat) Putra Sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakosa mencatat kemenangan a 87,16% dalam pemilihan walikota di Solo. Sementara sang menantu Boby Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rachman menang 54,29% di pemilihan walikota Medan.

Boby Nasution (kanan) bersama sang istri Kahiyang Ayu menunjukkan kertas suara di Pilkada Medan [ist]

 

BACA JUGA: Jangan Jadi Beban Bapakmu ya Mas !!!

Keduanya akan menjadi kepala daerah disaat pemerintahan Jokowi. Meski memiliki hubungan keluarga, pengamat politik Usep S. Ahyar mengatakan bahwa sebagai walikota, Gibran dan Boby tidak akan tidak akan langsung menjadi anak emas dari pemerintah pusat.

"Pemerintahan itu tidak personal walau pun ada kedekatan tapi ada DPRD. Pemerintahan tidak hanya walikota, ada wakil walikota, ada DPRD, ada gubernur, tidak sesedarhana itu," ujar pengamat politik Usep

 

BACA JUGA: Menimbang KH. Maman Imanulhaq Untuk Calon Mensos RI

Tetapi Usep menambahkan, kedekatan dengan pemerintah pusat menjadi daya tawar dari Pilkada. Pasalnya kedekatan tersebut dinilai akan membantu pembangunan daerah.

Pembangunan fasilitas di daerah juga dinilai membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, kedekatan tersebut menjadi faktor tingginya perolehan suara.

BACA JUGA: BASKARA Dukung Langkah tegas POLRI dalam menegakkan Hukum di Indonesia

"Satu sisi membutuhkan itu (kedekatan), misalnya Medan butuh kepala daerah yang punya akses yang cukup ke pemerintah pusat," terang Usep.

 

 

 

KOMENTAR