Ini Langkah Pemda Matim-NTT Terkait Kantor Lurah Peot Yang Disegel Warga

Hila Bame

Tuesday, 26-03-2019 | 15:48 pm

MDN
Kantor Kelurahan Peot Kabupaten Manggarai Timur NTT (Dokumen Pemda).

Oleh : Hiron

Borong-NTT, Inako


Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui tim penanganan cepat tanggap pihak Kecamatan Borong, Dinas Polisi Pamong Praja,  Kesbangpol,  dan Bagian Humas dan Protokol langsung turun lokasi di kantor Kelurahan Peot di Peot, Kecamatan Borong KMT,  Selasa pagi 26/03/2019.

Setelah dilakukan pemeriksaan,  benar bahwa Kantor Kelurahan Peot sudah disegel dan diperkirakan disegel malam hari sebelum tanggal 26 Maret 2019. 

Hasil pantauan lapangan,  nampak pintu masuk dipalang dan ditanami kayu gamal dan terpampang tulisan bertinta spidol ukuran besar "Kantor Lurah Ini Di Tutup"  dan sebelah bawanya dengan ukuran kecil bertuliskan "Dari Rumah Gendang Peot". 

Berdasarkan petunjuk dalam tulisan itu,  Pemda Matim yang sudah terkoordinir dalam satu tim kecil dibawah pimpinan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Fransiskus P. Sinta,  SP. MMA, bergerak menuju gendang Peot untuk berkoordinasi.  Hasil mediasi di gendang peot,  melalui tua teno gendang Peot, Yuvens dan Sales Medi bersama Tim Pemda menyepakati untuk dibuka kembali pintu masuk kantor lurah yang sudah di palang dan ditanami kayu gamal. 

Pemagaran pintu masuk kantor kelurahan Peot terjadi akibat kesalahpahaman komunikasi tentang Tenaga Harian Lepas asal Kampung Peot yang dititip oleh BPMPD Matim di Kelurahan Peot pada tahun anggaran sebelumnya (tahun 2018) dan dirumahkan sementara waktu (tahun 2019) akibat kekurangan anggaran lalu menanti keputusan selanjutnya pihak BPMPD terkait status THL dimaksud.

Terkait hal ini,  Pemda Matim akan memfasilitasi mediasi terkait hal ini dengan pihak gendang Peot,  dan segera diselesaikan dengan cara yang baik.

Simak juga video inaTV pada helat festival agama yang dilakukan oleh The Indonesian Confrence On religion and Peace (ICRP) jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik dari berbagai belahan dunia.

KOMENTAR