Ini Pemain Terbaik MU Versi Ryan Giggs

Binsar

Thursday, 21-03-2019 | 09:59 am

MDN
Legenda MU Ryan Giggs [ist]

Jakarta, Inako –

Dalam sebuah sesi wawancara dengan Daily Star beberapa waktu lalu, legenda Manchester United, Ryan Giggs mendapat pertanyaan soal siapa pemain terbaik Manchester United yang pernah bermain bersamanya dalam beberapa musim di klub itu.

Jawabn Giggs cukup mengagetkan banyak orang. Pasalnya, selama ini orang menganggap nama itu adalah Cristiano Ronaldo. Namun ternyata Giggs menilai Ronaldo bukan pemain terbaik saat masih memperkuat Setan Merah.

Ia tidak menampik, bahwa Ronaldo pernah dinobatkan pemain terbaik dunia oleh FIFA. Akan tetapi, dalam konteks MU, Giggs menyebut  nama lain yang dia anggap masih lebih baik dari penyerang asal Portugal tersebut kala itu.

Kepada Daily Star  Giggs menyebut bahwa selain Ronaldo ada nama lain yakni Paul Scholes.

Ia memang sempat menyebut nama Ronaldo, namun ia langsung menjelaskan lebih lanjut bahwa Ronaldo bukan pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya sepanjang karier mantan pemain asal Wales itu. 

"Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya. Namun, pemain terbaik secara keseluruhan bermain di Manchester United adalah Paul Scholes,” tegasnya. 

Paul Scholes, lanjut Giggs, adalah sosok pemain yang sangat cerdas. Ia tidak terlalu cepat, tapi dia tahu ke mana bola akan mengarah atau yang harus ia lakukan ketika bola mengarah kepadanya. 

Giggs dan Scholes merupakan rekan seangkatan generasi emas Manchester United yang merupakan jebolan 'Class of 92'. 

Pensiun sebagai pesepakbola, Giggs pernah menjadi asisten pelatih Man United di era Luis van Gaal. Ia kemudian hengkang setelah kursi manajer diambil alih oleh Jose Mourinho.

Mantan gelandang 45 tahun tersebut saat ini tengah sibuk menangani timnas Wales untuk persiapan kualifikasi Piala Eropa 2020.

Sementara itu, karier kepelatihan Scholes tampaknya belum semulus Giggs. Ia sempat melatih klub League Two atau divisi keempat Liga Inggris, Oldham Athletic. 

Namun baru sebulan menangani klub itu, Scholes memilih mundur. Ia hanya mampu membantu Odlham meraih sekali kemenangan. Sisanya adalah tiga kali kalah dan tiga kali imbang.

 

KOMENTAR