Ini Prioritas Utama Joan Laporta Setelah Terpilih Sebagai Presiden Barcelona

Jakarta, Inako

Joan Laporta resmi terpilih menjadi presiden baru Barcelona. Ia sukses menyisihkan Victor Font dan Toni Freixa yang menjadi rivalnya dalam ajang pemilihan itu.

Ia mampu meraup 30. 184 suara, unggul jauh dari dua kandidat presiden lainnya, Victor Font dengan 16.679 suara dan Toni Freixa dengan 4.769 suara.

Kini masa depan Barcelona ada di tangannya. Setumpuk pekerjaan rumahpun sudah menunggu Laporta menyusul prestasi Barcelona yang kiran terpuruk dalam beberapa musim terakhir.

Gambaran Barcelona sebagai tim yang kuat kini nyaris lenyap menyusul hasil minus yang mereka raih dalam dua musim terakhir.

Hasil minor tersebut dinilai sebagai dampak dari kisruh internal yang gagal diatasi presiden Barca sebelumnya Josep Maria Bartomeu.

Laporta datang saat Barcelona sedang dililit banyak persoalan internal itu. Dan itulah pekerjaan rumah utama dia mulai pekan depan saat dirinya resmi dilantik sebagai nahkoda baru klub Katalan itu.

Usai resmi memenangi pemilihan, Laporta menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah membawa Barcelona kembali Berjaya seperti saat dirinya menjabat sebagai presiden klub itu tahun 2003-2010.

Sebagaimana kita ketahui, pada saat dirinya menjabat sebagai presiden Barcelona, klub itu mengalami masa kejayaan yang sangat fantastis.

Mereka meraih banyak trofi, bahkan pada tahun 2009, Barcelona menyapu bersih 6 trofi yang tersedia dalam sepakbola dunia.

Kala itu, nyaris tidak ada satu tim dari liga manapun yang mampu menyaingi Barcelona.

Untuk menghadirkan kembali kejayaan Barcelona di Camp Nou, Laporta dikabarkan akan segera mengambil beberapa langkah penting, antara lain, memanggil kembali beberapa legenda yang terbuang pada masa kepemimpinan Bartomeu.

Salah satunyan adalah Victor Valdes sebagai pelatih kiper baru untuk tim La Masia. Valdes pernah dipecat dari tim U-19 Barcelona pada 2019 lalu atau saat Josep Maria Bartomeu menjabat sebagai presiden.

Saat itu, Valdes dikatakan bertengkar dengan Kepala Pengembangan Pemain Muda, Patrick Kluivert.

Selain itu, Valdes dikabarkan juga sering berseteru dengan manajemen Barca karena tak memainkan beberapa pemain.

Selain itu, Laporta juga akan berusaha mati-matian untuk mencegah Lionel Messi pergi dari Camp Nou.

Kontrak Messi akan berakhir Juni 2021. Hingga proses pemilihan presiden baru Barcelona berlangsung, belum ada tanda-tanda bahwa pihak klub membuka pembicaraan soal kontrak baru megabintang itu.

Sementara itu, banyak rumor yang menyebut kalau bintang Argentina itu akan pergi di akhir musim ini. Meski belum tahu, kemana Messi akan pergi jika ia meninggalkan Blaugrana.

Bukan hanya itu, Laporta juga dikabarkan akan mengakhiri kerja sama dengan Koeman sebagai pelatih. Sebagai gantinya ia akan memboyong Mikel Arteta, yang saat ini tengah menukangi Arsenal.

Melihat daftar prioritas tersebut, rasanya para penggemar Barca boleh berharap bahwa kejayaan Barcelona akan segera kembali hadir di Camp Nou.