Ini Program Sri Mulyani Setelah Terpilih Jadi Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam

Sifi Masdi

Sunday, 25-08-2019 | 16:43 pm

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapatkan amanah dari Dewan Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menjadi ketua umum IAEI periode 2019 hingga 2023.

"Saya memaknai kepercayaan tersebut sebagai suatu harapan dari IAEI untuk saya dapat membagi pengalaman dan pengetahuan saya selama menjadi profesional ekonom baik di Indonesia maupun secara global - untuk dapat memajukan dan meningkatkan peran ekonom - ekonom Islam di Indonesia dalam upaya memajukan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia secara berkeadilan sesuai prinsip dan nilai-nilai Islam yang luhur," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8/2019).

Dia berterima kasih atas kepercayaan dan harapan yang diberikan untuk menjalankan organisasi IAEI sampai 4 tahun ke depan. Dia juga akan berusaha mewujudkan harapan tersebut.

Menurut dia, tantangan ekonomi Indonesia yang mayoritas beragama Islam adalah memajukan kesejahteraan umat dan menciptakan kesempatan yang adil bagi semua untuk dapat mengaktualisasikan potensi dirinya untuk menjadi manusia yang produktif inovatif dan berkualitas. Juga, kata dia, dengan tetap memelihara nilai-nilai religiusitas luhur keislamannya. 

Selama 4 tahun ke depan, dia akan berupaya membangun IAEI menjadi organisasi para akademisi, ekonom-ekonom, praktisi dan industri dan policymakers yang profesional dan unggul. Sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Tentunya tercapainya kesejahteraan umat secara adil dan merata menjadi tujuan akhir yang ingin kita capai," ujarnya.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat muslimnya terbesar di dunia, mempunyai potensi besar dalam mengembangkan perekonomian Islam guna mensejahterakan umatnya. Hal ini akan diwujudkan melalui beberapa program nyata, antara lain pengembangan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kapasitas riset, mendukung kebijakan yang menunjang perkembangan ekonomi syariah, mendorong sinergi antara akademisi, industri dan Pemerintah/Otoritas dalam mengembangkan ekonomi syariah. Serta mendukung upaya membangun wajah Islam yang inklusif dan sejalan dengan semangat kebhinekaan dalam bingkai NKRI.

Simak juga video inaTV jangan lupa :klik  Subscrivbe and Like" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya.

KOMENTAR