Ini Respon Jokowi Soal “Desa Setan” yang Hisap Dana Desa

Sifi Masdi

Wednesday, 06-11-2019 | 18:05 pm

MDN
Presiden Joko Widodo [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menanggapi soal keberadaan “Desa Setan” (desa fiktif) yang menghisap miliaran Dana Desa. Presiden mengakui bahwa keberadaan “desa setan” itu menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan desa yang banyak tidak mudah.

"Iya, negara kita memang negara yang besar, negara yang besar, 514 kabupaten/kota. Ini besar. Ada 74.800 desa ini juga banyak, manajemen mengelola desa sebanyak itu tidak mudah," kata Jokowi, Rabu (6/11/2019).

Menurut Jokowi, keberadaan desa tersebut akan dibereskan. Sehingga nantinya dana desa bisa tersalurkan dengan baik.

"Tetapi kalau informasi benar ada desa siluman itu mungkin hanya desanya hanya pakai plang saja tapi desanya nggak (ada) bisa saja terjadi, karena sekali lagi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote adalah sebuah pengelolaan yang tidak mudah, tapi tetap kita kejar agar yang namanya desa-desa tadi diperkirakan, diduga itu fiktif ketemu, ketangkap yah," tutur Jokowi.

Seperti diketahui, keberadaan “desa setan” itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melaporkan penyaluran Dana Desa yang mengalir ke desa yang tidak berpenduduk atau “Desa Setan”.

Sri Mulyani mengakui dirinya mendapatkan informasi “Desa Setan” berkat laporan  dari seseorang setelah Kabinet Indonesia Maju terbentuk.

 

TAG#Dana Desa, #Desa Setan, #Jokowi

190215196

KOMENTAR