Ini Saran Conte Kepada Tim Italia Agar Bisa Mengalahkan Inggris di Final Euro 2020

Binsar

Friday, 09-07-2021 | 08:30 am

MDN
Ini Saran Conte Kepada Tim Italia Agar Bisa Mengalahkan Inggris di Final Euro 2020 [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Antonio Conte mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dapat menentukan Final UEFA EURO 2020, memperingatkan Italia dapat mengandalkan pengalaman dan tekanan tinggi, sementara tekanan bisa terlalu banyak untuk Inggris.

“Kami tahu apa artinya bermain di Final dan bagaimana cara memenangkannya,” kata Conte.

Final Euro 2020 akan berlangsung di Stadion Wembley pada hari Minggu pukul 20.00 waktu Inggris.

Mantan pelatih Italia, Chelsea, dan Inter itu, mengetahui sepak bola turnamen dan pertandingan Inggris dengan baik, sehingga berada dalam posisi yang baik untuk memprediksi hasil La Gazzetta dello Sport.

Azzurri melewati Spanyol melalui adu penalti di semifinal mereka, sementara Inggris membutuhkan tendangan penalti yang meragukan untuk mengalahkan Denmark di perpanjangan waktu.

"Italia sepenuhnya layak berada di Final karena mereka membuktikan diri sebagai tim yang lebih komplet daripada lawan mana pun yang mereka hadapi, mampu menghadapi berbagai situasi berbeda, baik dengan maupun tanpa bola," tulis Conte.

 

Skuad Italia di Euro 2020  [ist]

 

“Mereka selalu berusaha mempertahankan ide, identitas, dan gaya mereka sendiri, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kualitas fisik, teknis, dan taktis lawan mereka, menemukan cara terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal.”

Conte telah menghabiskan sepanjang musim berdebat dengan para kritikus Inter yang memenangkan Scudetto tentang apakah timnya terlalu 'negatif' dengan berfokus pada serangan balik, jadi tentu saja dia tidak terkesan dengan Spanyol yang mendominasi penguasaan bola di semi-final.

“Menurut saya, dominasi berarti menciptakan peluang mencetak gol dan situasi berbahaya. Dalam pengertian itu, 'dominasi' Spanyol di Italia tidak terlalu jelas. Jika penguasaan bola tidak menggunakan jalur vertikal untuk mendekati gawang atau menciptakan situasi satu lawan satu di sayap, maka itu menjadi steril.

“XG lebih mendasar daripada statistik penguasaan bola, karena Anda bisa menjaga bola selama yang Anda mau, tetapi jika Anda tidak menciptakan peluang, tidak menembak dan tidak mencetak gol, Anda tidak akan menang,” tutup Conte.

KOMENTAR