Ini Tiga Alasan Elektabilitas Ganjar Turun, Salah Satunya Karena Branding “Petugas Partai”

JAKARTA, INAKORAN.COM

Elektabilitas bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo turun dalam survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, seperti yang dipublikasikan pada Jumat (19/5/2023).

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, ada tiga alasan turunnya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu.

Pertama, masyarakat masih kecewa dengan sikap politik Ganjar yang menolak Timnas Israel sehingga FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Akibatnya, Indonesia tidak bisa ikut dalam turnamen bergengsi itu. Sekitar 72% penduduk kecewa dengan peristiwa ini.

Kedua, Ganjar dianggap bukan tipe pemimpin yang kuat. Branding petugas partai yang disematkan Ibu Mega melemahkan persepsi personal Ganjar sehingga dia dianggap tidak mampu mengambil keputusan sendiri. Dalam mengambil keputusan, Ganjar dinilai harus berkonsultasi dengan pimpinan partai dalam hal ini Megawati Soekarnoputri.

Ketiga, kinerja Ganjar dinilai buruk dalam menangani masalah kemiskinan di Jawa Tengah. Tahun 2022, rata-rata kemiskinan di Jawa Tengah melampaui rata-rata angka kemiskinan nasional.

Tiga alasan inilah yang membuat elektabilitas Ganjar turun dalam survei Mei 2023. Tidak hanya turun, elektabilitas Ganjar bahkan disalib bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.