Ini yang Harus Kamu Tahu Sebelum Putuskan Menikah

Sifi Masdi

Sunday, 25-11-2018 | 20:42 pm

MDN
Ilustrasi pasangan Gading Martin dan Gisel [ist]

Jakarta, Inako

Ramainya pemberitaan soal tuntutan cerai penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel pada Gading Martin membuat kita belajar kalau menjalani kehidupan pernikahan itu tidak mudah. Perjalanan tak selalu mulus.

Apa yang kita harapkan setelah menikah? Tentunya rencana tentang bagaimana kita ingin membangun rumah tangga dan keluarga baru. Pada saat memutuskan untuk menikah, kita mengharapkan “happily ever after” atau “bahagia selamanya”, seperti yang biasanya ditampilkan di film atau buku cerita.

Namun, pasangan seringkali lupa mengenai tahap-tahap dalam pernikahan yang tidak selalu berjalan mulus. Rena Masri, psikolog dari Q Consulting, menjelaskan kalau tahap perkembangan dalam pernikahan telah dijelaskan oleh seorang psikoterapis dan juga pelatih dan pendidik hubungan dan perkawinan, Dawn J. Lipthrott.

Tahap pertama adalah yang masih romantis. Tahap ini biasanya membuat banyak pasangan memilih berpisah. Padahal, masih ada tahap-tahap selanjutnya dalam pernikahan.

Setelah banyak perasaan stres dan kecewa, ada tahap yang sudah semakin membaik. Pasangan biasanya sudah memahami bagaimana posisi dirinya dan pasangan dalam pernikahan, pekerjaan, dan mengurus anak. Mereka sudah lebih mengenal satu sama lain. Selanjutnya, pasangan akan mencapai tahap transformasi.

“Pasangan yang sudah mencapai tahap ini biasanya sudah saling memahami dan menerima perbedaan yang ada dan dapat menunjukkan sikap empati dan penghargaan terhadap pasangan masing-masing,” lanjut Rena.

Tahap terakhir dalam pernikahan adalah real love atau cinta sejati. Pada tahap ini pernikahan akan kembali dipenuhi oleh kemesraan, keintiman, dan kebahagiaan. Untuk mencapai tahap ini tentu saja dibutuhkan usaha dari masing-masing pasangan.



 


 

KOMENTAR