Inter Miami Dinilai Melanggar Aturan Karena Menandatangani Blaise Matuidi

Binsar

Tuesday, 20-04-2021 | 08:21 am

MDN
Blaise Matuidi [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Klub milik David Beckam, Inter Miami, dinyatakan bersalah melanggar aturan anggaran Major League Soccer (MLS) karena penandatanganan pemenang Piala Dunia Blaise Matuidi.

Pemain internasional Prancis itu bergabung dengan klub dari klub Serie A Juventus dengan status bebas transfer pada 13 Agustus, dengan Miami mengklaim mereka menggunakan uang alokasi yang ditargetkan untuk penandatanganan.

Menurut aturan skuad MLS yang diumumkan oleh liga pada 1 Maret tahun lalu, setiap tim diizinkan dua pemain yang ditunjuk dengan harga tinggi yang gajinya melebihi batas gaji liga, ditambah sepertiga jika ada pembayaran $ 150.000 untuk pembagian liga di antara pihak-pihak lain.

Pada saat itu, pemain berusia 33 tahun itu tidak diumumkan sebagai pemain yang ditunjuk tetapi malah ditagih sebagai ditandatangani dengan uang alokasi yang ditargetkan (kesepakatan TAM).

 

 

Namun, investigasi oleh MLS telah menemukan bahwa Matuidi dibayar di atas batas untuk pemain TAM, $ 1,6125 juta pada tahun 2020, dan oleh karena itu seharusnya diklasifikasikan sebagai pemain yang ditunjuk.

Inter Miami sudah memiliki kuota penuh pemain yang ditunjuk - Matias Pellegrini (ditandatangani dari Argentinas Estudiantes pada Juli 2019), Rodolfo Pizarro dari Monterrey (ditandatangani pada 17 Februari 2020) dan penyerang Argentina Gonzalo Higuain yang juga bergabung dari Juventus pada 18 September, 2020.

Akibatnya, klub telah melanggar batas pemain yang ditentukan karena tim tersebut sudah memiliki tiga pemain yang ditunjuk selain Matuidi selama tahun 2020.

MLS mengatakan hasil akhir penyelidikan, termasuk sanksi, akan diumumkan pada waktunya.

KOMENTAR