Inter Milan Menangi Derby Milan

Binsar

Monday, 10-02-2020 | 08:28 am

MDN
Pasukan Inter Milan merayakan salah satu golnya saat menang 3-2 atas rival sekota AC Milan pada giornata ke-28 Serie A di San Siro, Senin (18/3/2019) [ist]

Jakarta, Inako

Derby Milan yang mempertemukan Inter Milan kontra AC Milan yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (10/02/2020) dini hari WIB, berhasil dimenangkan Inter Milan dengan skor meyakinkan 4-2.

Derby yang oleh masyarakat Italia lebih dikenal dengan nama Derby Della Madonnna itu, meupakan laga giornata 23 Serie A.

Derby ini berlangsung seru dengan tempo cukup tinggi karena kedua tim ingin keluar sebagai pemenang dan ingin mendapat predikat sebagai penguasa Kota Milan. Karena itu, sejak awal laga, kedua tim saling serang dan menghasilkan cukup banyak peluang.

Keempat gol Inter Milan dicetak oleh Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij dan Romelu Lukaku. Sementara itu gol AC Milan dihasilkan oleh Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic.

Sejak peluit dibunyikan, kedua tim bermain ngotot saling menjual beli serangan. Pemain AC Milan melakukan pressing dengan lebih ulet, bahkan hingga sampai ke depan. Hal itu menyulitkan Inter untuk membangun serangan.

Bahkan pada menit kedua Milan mendapat peluang via Ibrahimovic, setelah mendapat umpan dari Castillejo. Sayang bola tendangannya masih melambung dari sasaran.

Upaya Milan akhirnya berbuah gol di menit ke-10. Tendangan keras Calhanoglu dari luar kotak penalti mengarah ke sebelah kanan gawang Inter. Akan tetapi sayang bola hanya membentur tiang gawang saja.

Pada menit ke-24, Inter mengancam gawang Milan. Serangan dari sisi sayap kanan gagal dihalau oleh pemain Rossoneri dan akhirnya jatuh ke kaki Vecino.

Dari luar kotak penalti, ia menendang bola dengan keras dan mendatar. Namun Donnarumma dengan sigap masih bisa menahannya dengan kakinya dan bola akhirnya bisa dihalau pemain Rossoneri lainnya.

Milan kemudian terus memberikan ancaman pada petahanan Inter. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-40.

Umpan lambung dari sisi kanan tengah lapangan disundul oleh Ibrahimovic yang berada di tiang jauh. Bola tidak langsung diarahkan ke gawang namun ditujukan pada Rebic yang berdiri bebas di depannya. Bola gagal digapai oleh Padelli dan dengan mudah ditendang melewati garis gawang oleh Rebic. 0-1.

AC Milan kemudian secara mengejutkan bisa menambah satu gol lagi pada menit ke-45+1. Tendangan bebas dari sisi kiri meluncur ke tengah kotak penalti dan mengenai Kessie, namun bola terus bergulir ke tiang jauh. Di sana sudah ada Ibrahimovic yang dengan bebas menyundul bola. Gol! 0-2.

Akan tetapi, di babak kedua Inter Milan langsung tancap gas. Imbasnya, kini giliran AC Milan yang kesulitan untuk membangun serangan karena kerap kehilangan bola sejak dari lini tengah.

Inter pun mampu mencetak gol pertamanya pada menit ke-51. Mulanya Nerrazurri menyerang dari sayap kanan melalui Candreva. Ia melakukan cut in dan menendang bola namun berhasil diblok pemain Milan. Bola pantulan langsung disambar dengan tendangan first time Brozovic yang mengarah ke arah kanan gawang tanpa bisa dicegah Donnarumma. 1-2.

Hanya dua menit berselang, Inter mampu mencetak gol lagi. Kali ini melalui Vecino, yang memanfaatkan umpan dari Sanchez. 2-2.

Milan masih kesulitan untuk bisa tampil seperti di babak pertama. Alhasil Inter pun bisa memanfaatkannya dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-70. Mereka berhasil melakukan comeback dan berbalik unggul berkat gol tandukan de Vrij, memanfaatkan sepak pojok Candreva. 3-2.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Inter makin nyaman menguasai jalannya laga setelah berbalik unggul di laga ini. Dan pada menit ke-81, mereka malah nyaris mencetak gol lagi melalui sang pemain pengganti, Eriksen. Free kick pemain asal Denmark tersebut dari jarak sekitar 25 meter menghujam ke pojok kanan atas gawang Milan. Namun beruntung bagi Donnarumma, bola cuma menghantam mistar bagian bawah dan memantul balik ke tengah lapangan.

Situasi ini memaksa Pioli melakukan pergantian pemain. Ia memasukkan Paqueta, Rafael Leao, dan Giacomo Bonaventura untuk menggantikan Frank Kessie, Samu Castillejo, dan Ante Rebic.

Namun Inter nyaris mencetak gol lagi pada menit ke-88. Serangan balik mereka membuat Milan kemudian mendapat peluang emas satu menit berselang. Sepak pojok dari sisi kanan ke tiang jauh berhasil ditanduk oleh Ibrahimovic. Namun bola cuma membentur tiang gawang saja.

Saat Milan tengah keasyikan menyerang, mereka malah kebobolan lagi pada menit 90+4. Kali ini giliran Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor setelah ia berhasil memaksimalkan umpan crossing Moses dari kanan dengan tandukannya. 4-2.

Derby della Madonnina (Derby Milan) merupakan sebuah pertandingan sepak bola antara dua klub sepak bola terkemuka di Milan Italia yaitu, AC Milan dan Inter Milan.

Bersama Derby Roma, derbi genoa dan Derby Turin, derby ini dipandang sebagai salah satu pertandingan derby terbesar, tidak hanya di Lig Italia, tetapi juga di dunia.

Derby ini dinamakan "Derby della Madonnina" sebagai penghargaan terhadap salah satu objek pemandangan utama di kota Milan, patung Maria di puncak Katedral Milano, yang sering disebut sebagai "Madonnina".

KOMENTAR