Intervensi BI di Pasar SBN Capai Rp 79,23 Triliun

Sifi Masdi

Friday, 31-08-2018 | 12:45 pm

MDN
Bank Indonesia [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah menegaskan, Bank Indonesia (BI)  berada di pasar valuta asing untuk memastikan agar pelemahan rupiah tidak cepat dan tajam.

"BI juga masuk ke pasar membeli SBN, untuk menjaga market confidence," kata Nanang, Kamis (30/8) malam.

Ia mengatakan bahwa sejak awal tahun hingga kemarin (year to date), total pembelian SBN oleh BI mencapai Rp 79,23 triliun. Jumlah itu terdiri dari pembelian SBN di pasar sekunder mencapai Rp 22,18 triliun dan pembelian di pasar perdana mencapai Rp 57,23 triliun.

"Dari pasar SBN ada outflow dana asing, oleh karenanya BI masuk pasar SBN untuk mencegah terjadi sell-off," tambah dia.

Ia melanjutkan, dengan masuknya BI di pasar SBN tersebut, harga SBN relatif terjaga. Misalnya, yield SUN FR 64 hanya naik dari 7,92% ke 7,94% pada penutupan pasar.

Tetapi intervensi BI belum sepenuhnya berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah. Ini bisa terlihat dari nilai tukar rupiah yang terus melemah hari ini (31/8/2018). Pada perdagangan di pasar spot, Jumat pagi (31/8), rupiah bertengger di level Rp 14.710 saat pembukaan pasar spot. Jadi pagi ini rupiah melemah 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

 

 

KOMENTAR