Ira Koesno Enggan Jawab Saat Ditanya Jadi Moderator Debat Capres

Jakarta, Inako

Mantan presenter Dwi Noviratri Koesno (Ira Koesno)  masih enggan berkomentar ihwal penunjukannya sebagai moderator debat pertama pemilihan presiden 2019. Ira mengatakan masih perlu berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum.

"Saya masih menunggu dari KPU karena masih ada beberapa hal yang dikonfirmasikan. Jadi belum bisa terima wawancara untuk saat ini," kata Ira melalui salah satu stafnya, Ofin, Sabtu (29/12/2018).

Komisi Pemilihan Umum menetapkan Ira Koesno bersama praktisi media dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) Imam Priyono sebagai moderator debat pertama pilpres 2019. Pengumuman penetapan itu disampaikan Ketua KPU Arief Budiman didampingi perwakilan tim sukses dari pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ira Koesno merupakan mantan penyiar program berita Liputan 6 yang ditayangkan Surya Citra Televisi. Perempuan kelahiran 30 November 1969 ini pernah mendapat penghargaan Panasonic Gobel Award untuk tiga kategori, yakni Pembawa Berita Wanita Terfavorit pada 1998 dan 2002 dan kategori Presenter Informasi dan Berita pada 2003.

Memulai karir di SCTV pada 1996, Ira memutuskan mundur pada 2003. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini kemudian mendirikan bisnis konsultan komunikasi yang kini bernama Ira Koesno Communications.

Ira Koesno juga beberapa kali didapuk menjadi moderator debat pemilihan umum. Yang pertama ialah debat calon presiden 2004. Pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, Ira juga diminta membawakan debat terbuka di putaran pertama dan kedua.