Iran Tuduh AS Lindungi Arab Saudi Bunuh Khashoggi

Presiden Iran Hassan Rouhani melontarkan komentar soal kasus pembunuhan wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Rouhani menyebut Saudi tidak akan membunuh jurnalis kawakan itu tanpa ada perlindungan Amerika Serikat (AS).
"Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa di dunia saat ini dan di abad baru, kita bisa melihat pembunuhan terorganisir seperti itu dan sebuah sistem merencanakan pembunuhan keji," kata Rouhani seperti dikutip kantor berita IRNA dan dilansir Reuters, Rabu (24/10/2018).
"Saya pikir tidak ada sebuah negara yang akan berani melakukan tindak kriminal seperti itu tanpa perlindungan Amerika," tegasnya.
Diketahui bahwa Iran dan Saudi merupakan rival regional. Kedua negara juga mendukung kubu berbeda dalam berbagai konflik di Suriah dan Yaman, serta faksi politik berbeda di Irak dan Lebanon.
Menurut Rouhani, perlindungan AS telah memungkinkan Saudi untuk melancarkan pengeboman terhadap warga sipil dalam konflik Yaman.
"Jika tidak ada perlindungan Amerika, akankah rakyat Yaman masih menghadapi pengeboman brutal yang sama?" tanyanya.
Rouhani juga menyerukan kepada pemerintah Turki untuk melakukan penyelidikan yang tidak memihak terhadap pembunuhan Khashoggi yang disebut Rouhani 'belum pernah terjadi sebelumnya'.
Dalam pernyataan pada Selasa (23/10) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump menyebut otoritas Saudi 'gagal total' dalam menutup-nutupi kasus pembunuhan Khashoggi. Trump juga menyebut Saudi melakukan 'aksi menutup-nutupi terburuk yang pernah ada'.
Sebagai langkah tegas untuk Saudi, otoritas AS mencabut dan memblokir visa AS untuk 21 warga Saudi yang diduga kuat terlibat pembunuhan Khashoggi. Identitas 21 warga Saudi yang dicabut visanya ini tidak diungkap ke publik.
Namun Menlu AS Mike Pompeo menyebut para tersangka Saudi yang dijatuhi langkah tegas AS ini berasal dari 'dinas intelijen, staf kerajaan, kementerian luar negeri dan kementerian-kementerian Saudi lainnya'. Tanpa visa AS, belasan warga Saudi itu tidak bisa menginjakkan kaki mereka di AS.
TAG#Iran, #Arab Saudi, #Amerika Serikat, #Jamal Khashoggi, #Hassan Rouhani
190216382

KOMENTAR