ISL masuk jalur Eropa, Izinkan 5 Pemain Pengganti Musim Ini

New Delhi, Inako
Liga Super India (ISL) yang akan dimulai pada 30 November 2020 di Goa akan menerapkan sebuah standar abru seperi Liga Eropa.
Pasca pandemi COVID-19, banyak perubahan terjadi di seluruh dunia dalam spektrum olahraga dan perubahan tersebut juga berdampak pada sepakbola di Liga India (ISL).
Terkait musim yang akan datang, penyelenggara liga telah memutuskan untuk memasukkan aturan 5 pengganti, selaras dengan perubahan yang telah dibuat di liga sepak bola Eropa.
Kecuali Liga Utama Inggris, liga sepak bola top lainnya di Eropa seperti Bundesliga, La Liga, Serie A dan bahkan Liga Champions UEFA telah mengizinkan klub untuk menggunakan 5 pemain pengganti.
"Tim-tim ISL akan memiliki tiga peluang untuk membuat total lima pergantian pemain, yang tidak termasuk paruh waktu," kata sumber yang melacak perkembangan tersebut kepada Times of India.
Perubahan lain yang dilaporkan telah dilakukan adalah fakta bahwa jumlah pemain di bangku cadangan telah meningkat dari tujuh menjadi sembilan.
Perubahan aturan jumlah pemain pengganti yang diperbolehkan datang setelah adanya kemungkinan pemain melukai diri sendiri mengingat mereka sudah lama tidak bermain karena wabah virus.
“Ini adalah aturan yang baik dan akan sangat membantu klub yang memiliki kemewahan lebih dalam. Akan ada beberapa inovasi taktis juga karena aturan ini,” kata seorang pejabat kepada surat kabar tersebut.
Sejauh menyangkut musim yang akan datang, penyelenggara liga telah memutuskan untuk memasukkan aturan 5 pengganti juga, tetap selaras dengan perubahan yang telah dibuat di liga sepak bola Eropa.
Aturan gol tandang tetap ada
Karena liga dimainkan seluruhnya di Goa, ada asumsi bahwa aturan gol tandang untuk playoff bisa diubah untuk musim ini tetapi itu tetap utuh.
Aturan gol tandang: “jika pada akhir waktu normal pertandingan kedua dari pertandingan play-off semifinal kandang dan tandang, kedua klub yang bersaing memiliki skor yang sama setelah memperhitungkan hasil agregat pada kedua leg (skor agregat dari semifinal kandang dan tandang setelah leg kedua), maka klub yang mencetak lebih banyak gol tandang akan lolos ke final.”
Juga harus dicatat bahwa gol tandang hanya berlaku dalam waktu normal dan tidak jika skor sama setelah perpanjangan waktu juga. Dalam kasus terakhir, penalti akan menentukan nasib pertandingan.
TAG#ISL, #perubahan aturan, #pemain pengganti, #liga eropa sepakbola, #India
190215189
KOMENTAR