Islamic Law Firm Apresiasi Atas Terbitnya Buku “Menjerat Gus Dur”

Jakarta, Inako

Amsori dari Islamic Law Firm  menyatakan buku “Menjerat Gus Dur” yang ditulis oleh Virdika Rizky Utama ini, menjadi buku yang fenomenal sehingga paling menggemparkan di penghujung tahun 2019. Penulis seolah-olah telah membongkar terkait dengan skenario pelengseran KH. Abdurrahman Wahid biasa disapa Gus Dur sebagai Presiden RI ke-4.

Gus Dur, kata Amsori, pernah mengatakan bahwa nanti kisah tentang pelengserannya akan terbuka dan tersibak oleh sejarah di masa depan dan akan terbukti oleh bangsa ini sendiri, dan buku yang ditulis oleh Virdi adalah salah satu bagian kecil dari sejarah itu.

Sekedar informasi, naskah buku ini dicetak terbatas pada cetakan pertama, yakni 500 eksemplar dan langsung habis terjual oleh sebagian besar yang beli adalah warga Nahdliyin sendiri, yang merasa penting untuk tahu tentang apa yang terjadi pada sosok Gus Dur saat itu.

Menurut Amsori, buku “Menjerat Gus Dur” memang tidak secara utuh menyeluruh menceritakan kejadian yang detail, tetapi sudah cukup bagus telah hadir menampilkan dengan jelas bahwa ada sedikit skenario pelengseran Gus Dur disertai dengan potongan dokumen dan tidak sedikit nama-nama yang ikut terlibat beserta perannya masing-masing, sehingga buku ini menjadi magnet, untuk dibeli dan diburu orang.

Amsori memberikan apresiasi kepada penulis buku ini, karena telah berani membongkar sesuatu aib sejarah bangsa yang orang lain tak berani membongkarnya.

Ia menambahkan penulis buku ini seakan tidak takut  dengan apa yang sudah ia tulis, tak ubahnya seperti menulis tulisan cerpen biasa, dengan khas wajahnya yang santai tak tampak sedikit pun bahwa ia telah menulis sesuatu yang sangat berpotensi mengganggu keselamatan dan kesehatan tubuhnya, gayanya seolah terinspirasi apa yang menjadi kata-kata khas Gus Dur "Gitu aja kok repot", sesantai Gus Dur yang ketika itu dituduh kafir, Almarhum hanya menjawab ‘Kafir nggak apa-apa, kan tinggal syahadat lagi, jadi Islam lagi’.

“Saya mengajak para warga Nahdlatul Ulama dan Kader Gus Dur membaca buku ini sambil menikmati liburan awal Tahun Baru 2020, dan mendoakan semoga Almarhum Gus Dur diterima segala amal ibadahnya dan Penulis diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT. Doa juga ditujukan untuk bangsa Indonesia semoga di tahun 2020 ini menjadi Negara yang lebih baik dan maju untuk kesejahteraan rakyatnya, sehingga menjadi negeri yang Baldhatun Toyyibatun Warabbun Ghofur,” tutur Amsori.