Islamic Law Firm: Gus Sholah Berperan Jaga Bingkai Kemajemukan NKRI

Jakarta, Inako
Amsori dari Islamic Law Firm dan juga Wakil Ketua LPBH PBNU mengungkapkan KH Solahudin Wahid Hasyim atau Gus Sholah berperan dalam menjaga bingkai kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Almarhum KH Solahudin Wahid Hasyim, seorang ulama, guru bangsa dan sekaligus adik Alm Gus Dur, cucu pendiri NU, yang telah banyak jasanya dalam memperjuangkan Nahdlatul Ulama dalam menjaga bingkai Kemajemukan di negeri Indonesia tercinta. Kami mengantarkan doa untuk beliau Al-Fatihah,” kata Amsori dalam pesan singkatnya kepada Inakoran.com, Selasa (4/2/2020).
Seperti diketahui, Gus Sholah menghembuskan nafas terakhir pada Minggu malam (2/2/2020) pada pukul 20.55 WIB di RS. Harapan Kita, Jakarta.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia sejahtera.
Pemilik nama dan gelar lengkap Dr. (H.c.) Ir. KH. Salahuddin Wahid ini lahir di Jombang, 11 September 1942 dan wafat pada usia 77 tahun.
Adik kadung Gus Dur ini berperan dalam memberikan warna perjalanan bangsa Indonesia dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM) dan toleransi beragama.
Gus Soleh merupakan seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh HAM di Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998. Kemudian dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.
Pada pemilu Presiden 2004 yang lalu, Gus Sholah maju sebagai kandidat calon Wakil Presiden bersama Wiranto. Tapi langkahnya terhenti pada babak pertama, karena hanya menempati urutan ketiga. Pilpres dimenangkan oleh Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK).
TAG#NU, #Amsori, #Islamic Law Firm, #Solahudin Wahid Hasyim, #Gus Sholah
190214878
KOMENTAR