Istana Angkat Bicara Soal Video Monolog Wapres Gibran

JAKARTA, INAKORAN.com – Istana angkat bicara terkait video monolog yang dibuat oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro menyebut, hal tersebut merupakan salah satu cara komunikasi agar publik tidak bias dalam menerima informasi.
"Kadang-kadang informasi yang beredar sering kali sudah bias dan tidak benar, karena itu, baik sekali kalau para pejabat bisa menyampaikan langsung informasi yang benar yang dimiliki, termasuk Pak Wapres," kata Ardiantoro, Minggu (27/4).
Sampai Senin (28/4/2025), Wapres Gibran sudah mengunggah tiga video monolog dengan tiga tema berbeda.
Baca juga: Ganjar soal Isu Matahari Kembar: Presiden Prabowo Harus Ambil Alih
Video pertama berjudul “Generasi muda, Bonus Demografi, dan Masa Depan Indonesia.” Video diunggah pada Sabtu (19/4/2025) dan sudah ditonton sebanyak 1,4 juta kali.
Video kedua berjudul berjudul “Panggung Sepak Bola Nasional dan Dunia.” Video yang diunggah pada Selasa (22/4/2025) ini sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali.
Video ketiga berjudul “Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia,” yang diunggah pada Sabtu (26/4/2025).
Melalui video-video ini, kata Ardiantoro, masyarakat diharapkan “mendapatkan informasi yang lebih benar, lebih langsung dari sumbernya, masyarakat tidak banyak mendapatkan informasi-informasi yang sudah di-cloning/framing gitu sehingga bias informasi."
Baca juga: Prabowo Telepon Cak Imin, Minta Menteri Kabinet Merah Putih Rapatkan Barisan
Dia menambahkan, seorang pejabat publik mempunyai kepentingan untuk menyampaikan hal-hal terkait program pemerintah kepada masyarakat.
"Salah satu pekerjaan pejabat itu ya bicara, salah satu pekerjaan Pak Presiden Pak Wapres, para menteri ya bicara, menyampaikan hal yang menjadi kebijakan, masa orang bicara dilarang," ujarnya.
TAG#Gibran Rakabuming, #Monolog Gibran, #Wapres Gibran
198734744
KOMENTAR