Jakarta Hadirkan Lounge in The Sky Pertama di Indonesia

Binsar

Tuesday, 29-03-2022 | 16:59 pm

MDN
Ilustrasi

 

Jakarta, Inako

Menikmati sensasi dinner di gedung pencakar langit, itu biasa dan banyak orang mengalaminya. Akan tetapi, menikmati suasana dining di ruang terbuka di atas ketinggian 50-an meter, tampaknya hanya sedikit orang yang pernah mencobanya. Hal itu terjadi, lantaran tempat seperti itu tidak banyak.

Berdasarkan catatan, hingga kini, hanya tiga negara di dunia, yang telah menyajikan sensasi dining di ruang terbuka pada ketinggian 50-an meter. Pertama, Belgia, kedua Malaysia dan Indonesia, negara ketiga.

 

 

Di Indonesia, Lounge in The Sky pertama, hadir di Boca Rica Tapas Bar & Lounge, di Mangkuluhur City, Semanggi. Soft Opening Lounge in The Sky pertama Indonesia itu dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Acara peresmian Lounge in The Sky itu, juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Robert Kardinal, Komisaris Utama Grup Humpuss Hutomo Mandala Putra (Tommy Suharto), Presiden Direktur HUMPUSS LAND Darma Mangkuluhur Hutomo (putra Tommy Soeharto) dan pengusaha muda yang kerap disebut crazy rich, Rudy Salim.

Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo – Lounge in The Sky pertama diluncurkan di Brussel, Belgia tahun 2006. Indonesia adalah negara ketiga yang meluncurkan Lounge in The Sky, setelah Malaysia.

 

 

Menurut Bambang Soesatyo, program Lounge in The Sky, merupakan bagian dari produk restoran Dinner in The Sky yang telah berpengalaman di lebih dari 60 kota di seluruh dunia dan lebih dari 10.000 kali penyajian.

KOMENTAR