Jakarta Kota Termahal Kelima Di Asia Tenggara Versi The Economist

Binsar

Thursday, 21-03-2019 | 18:22 pm

MDN
Kota Jakarta [ist]

Jakarta, Inako –

Kota Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup termahal kelima di Asia Tenggara versi riset The Economist Intelligence Unit.

Urutan pertama sampai empat berturut-turut diduduki oleh Singapura,  Bangkok, Phnom Penh dan Ho Chi Minh City.

Hasil survei lembaga riset  tersebut dimuat di majalah mingguan The Economist, yang dirilis 15 Maret 2018 lalu.

Peringkat sekarang dinilai lebih baik mengingat sebelumnya yakni 2017, Jakarta berada di posisi ketiga termahal di Asia Tenggara.

Adapun variabel yang dipakai sebagai dasar riset adalah soal biaya hidup yang diperbandingkan dengan Kota New York, Amerika Serikat.

Pada September 2017, Jakarta berhasil menekan biaya hidup menjadi sekira 66 dari sebelumnya 75 pada 10 tahun yang lalu.

Hal itu membuat Jakarta menjadi satu-satunya di antara lima kota termahal Asia Tenggara yang bisa menekan biaya hidup, sebab Singapura justru naik dari sekira 112 menjadi 116, Bangkok naik (74 ke 79), Phnom Penh (58 ke 68) dan Ho Chin Minh City stabil di angka 68.

Selain Jakarta, Kuala Lumpur juga berhasil menurunkan biaya hidup mereka dari sebelumnya berada di peringkat keempat termahal di Asia Tenggara menjadi ketujuh termahal, di bawah Bandar Seri Begawan.

Secara global, Jakarta menjadi kota termahal ke-90 di dunia tahun 2018 turun dari sebelum peringkat ke-86.

Singapura tetap menjadi kota termahal di dunia versi riset The Economist dengan kisaran biaya hidup di sana 16 persen lebih mahal dibandingkan New York.

Berturut-turut setelah Singapura adalah Paris (112), Zurich (112), Hong Kong (111), Oslo (107), Jenewa (106), Seoul (106), Kopenhagen (105), Tel Aviv (103) dan Sidney (102).

Riset tersebut secara umum membandingkan indikator sejumlah harga kebutuhan sehari-hari berupa sekilo roti, sebotol anggur, satu pak rokok dan seliter bensin.

Simak video berikut jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya

KOMENTAR