Jakarta Lenggang, Pemerintah Pusat Yakinkan Tidak Ada "Lock Down"

Thursday, 02-04-2020 | 13:46 pm

MDN

Jakarta, Inakoran 

Biasanya jalan Jakarta mengalami kepadatan malah sampai macet setiap pagi, namun saat ini sudah jauh lebih lenggang dari kendaraan bermotor dan kereta dengan penumpang yang sering berjubel tetapi sekarang sudah sepi dengan diberlakukan adanya Physical Distancing (Pembatasan Fisik). Cepat lambat masyarakat menyadari bahaya Korona dan pentingnya "Physical Distancing " pada setiap warga.

Banyak perkantoran yang mulai menghentikan kegiatan perkantorannya untuk sementara waktu,namun ada beberapa perkantoran masih menerapkan masuk kantor  bergiliran (shift). 

"Situasi Kantor tidak seperti biasanya karena saat ini waktu kerja kami menjadi shift (giliran) dengan terbagi menjadi dua shift di unit kami. Suasana Kantor kami sekarang agak sepi dan tidak seramai biasanya," ujar Shinta Bonita karyawan swasta suatu Bank di daerah Cikini.

Kantor BUMN yang berlokasi di Gatot Subroto juga menerapkan karyawannya untuk bekerja secara Work From Home (WFH). "Saya bekerja dari rumah (WFH) dan suasana kantor saya agak sepi namun tetap ada karyawan lain yang masuk terutama Help Desk,"ucap Finnie karyawan BUMN.

Presiden Jokowi tidak memberlakukan status "Lockdown" sampai saat ini dan lebih memilih memberlakukan status Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dengan alasan yang kuat yaitu roda aktivitas ekonomi harus tetap jalan.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan sebelumnya melalui media sosial resminya bahwa "Setiap negara memiliki karakter,budaya dan tingkat kedisiplinan yang berbeda-beda. Dengan pertimbangan itu, menghadapi Covid-19 ini, kita tidak memilih jalan lockdown. Di negara kita, yang paling tepat adalah Physical Distancing (setiap warga menjaga jarak)," tulisnya di Twitter.

" Kita tetap aktivitas ekonomi ada tetapi semua masyarakat harus menjaga jarak," kata Jokowi di RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam,Kepulauan Riau pada Hari Rabu (01/04/20).

Masyarakat displin dalam menjaga jarak satu sama lain dan menjaga kebersihan itu yang terpenting dalam pidatonya yang tersirat.

"Jadi kalau kita semuanya disiplin lakukan itu jaga jarak aman,cuci tangan,setiap habis kegiatan, jangan pegang hidung mulut mata, kurangi itu. Kunci tangan kita sehingga penularan bisa di cegah," kata Jokowi.

 

 

 

 

TAG -

198732607

KOMENTAR