Jake Paul Berjasa Dalam Melambungkan Popularitas Amanda Serrano dalam Dunia Tinju Wanita

Jakarta, Inakoran

Cukup jelas bahwa Jake Paul tidak disukai secara umum di komunitas tinju. Ia membuat banyak orang puritan tinju kesal, dan banyak yang merasa bahwa ia telah mengolok-olok olahraga tersebut.

Pertarungannya melawan Mike Tyson tentu saja tidak membantu. Namun, Anda tidak dapat mengatakan bahwa Paul tidak berlatih keras seperti petinju sungguhan.

Bertarung melawan Tyson, berapa pun usianya, bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Begitu pula dengan bertarung melawan Tommy Fury.

Namun, selain karier tinjunya yang sebenarnya, Paul telah melakukan sesuatu untuk olahraga tersebut yang setidaknya dapat diapresiasi oleh semua orang: mempromosikan Amanda Serrano dan menjadikannya nama yang dikenal di seluruh dunia. Kini, Serrano memberi penghargaan kepada Paul atas karyanya, karena ia telah menandatangani kontrak seumur hidup dengan perusahaan milik Paul, Most Valuable Promotions.

Amanda Serrano menandatangani kontrak seumur hidup dengan Most Valuable Promotions

Serrano menandatangani kontrak dengan MVP pada tahun 2021. Bersama-sama, mereka telah mendobrak batasan untuk tinju wanita. Serrano dan musuh bebuyutannya Katie Taylor menjadi bintang utama di Madison Square Garden pada tahun 2022, menjadi wanita pertama yang melakukannya. Pertandingan ulang mereka sebagai acara utama bersama Tyson-Paul mencuri perhatian di AT&T Stadium hanya beberapa bulan yang lalu.

Serrano telah membuka jalan bagi generasi petinju wanita berikutnya. Dia pasti diuntungkan oleh jangkauan Paul, tetapi Paul juga diuntungkan oleh keterampilannya yang luar biasa dan kepribadiannya yang ekstrovert.

Tidak diragukan lagi bahwa Serrano berterima kasih kepada Paul dan perusahaan promosinya atas apa yang telah mereka capai bersama.

"Bersama-sama, kita telah menunjukkan kepada dunia bahwa wanita berhak mendapatkan gaji yang sama, ronde yang sama, dan rasa hormat yang sama. Saya bangga membangun warisan saya dengan MVP dan bersemangat untuk tetap bertahan setelah pensiun sebagai petarung untuk memperdalam dampak MVP dan membantu menciptakan lebih banyak peluang bagi wanita dalam olahraga ini," tegas Jake Paul, melansir Marca.