Jaksa Spanyol Batalkan Semua Tuduhan Penipuan & Korupsi  Terhadap Neymar

Binsar

Monday, 31-10-2022 | 10:28 am

MDN
Jaksa Spanyol Batalkan Semua Tuduhan Penipuan & Korupsi  Terhadap Neymar [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Jaksa Spanyol telah membatalkan semua tuduhan penipuan dan korupsi terhadap pemain depan Brasil Neymar Jr. Dalam persidangan, Jumat lalu, Neymar dituduh melakukan penipuan saat transfer dari Santos ke Barcelona, tahun 2013 lalu. 

Jaksa awalnya menuntut hukuman penjara dua tahun dan denda 10 juta euro (8,6 juta pound) untuk pesepakbola berusia 30 tahun itu. Tetapi mereka sekarang telah mengumumkan penarikan tuduhan "terhadap semua terdakwa untuk semua tuduhan" yang mereka hadapi.

Selain Neymar, hakim juga mendakwa orang tua Neymar, kedua klub, mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, dan mantan presiden Santos Odilio Rodrigues.

Selasa lalu, Neymar Jr mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak berpartisipasi dalam negosiasi atas transfernya ke klub "impian masa kecil" Barcelona dari Santos sembilan tahun lalu. Ia hanya menandatangani apa yang diperintahkan ayahnya, kata Neymar kepada Sky Sports.

 

 

"Saya tidak berpartisipasi dalam negosiasi. Ayah saya selalu mengurusnya dan akan selalu melakukannya. Saya menandatangani semua yang dia perintahkan untuk saya tanda tangani. Bermain untuk Barcelona selalu menjadi impian saya, impian masa kecil," kata Neymar Jr kepada pengadilan di Barcelona.

Kasus ini berpusat pada tuduhan yang dibuat oleh perusahaan investasi Brasil DIS, yang mengakuisisi 40 persen hak Neymar Jr ketika dia berada di Santos Brasil, bahwa mereka kehilangan haknya dari transfer karena nilai kesepakatannya terlalu rendah.

Dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada Neymar Jr dan keluarganya juga tidak dapat dihukum oleh hukum di Brasil.

Sebuah dokumen pengadilan yang dirilis pada Juli menuduh bahwa Barcelona memulai negosiasi pada 2011 dengan sang pemain, membayarnya 40 juta euro untuk memastikan kepindahannya ketika kontraknya dengan Santos berakhir pada 2014 dan dengan demikian mencegah klub lain mengontraknya.

"Niat kami adalah mempersiapkan rencana karier untuknya di Eropa, di mana kami telah menetapkannya, bisa belajar bahasa, dll. Dan mengetahui mimpinya bermain untuk Barcelona, ​​kami menandatangani perjanjian prioritas itu dengan mereka," kata  ayah, Neymar da Silva Santos, mengatakan kepada pengadilan.

 

 

Khususnya, Neymar Jr dan orang tuanya memiliki hak untuk tidak bersaksi tetapi memutuskan untuk melakukannya, menjawab pertanyaan hanya dari jaksa dan bukan dari pengacara mereka sendiri.

Presiden Real Madrid Florentino Perez, yang muncul sebagai saksi melalui tautan video, mengatakan kepada pengadilan bahwa klubnya telah mengajukan penawaran sebesar 45 juta euro pada 2011 dan 36 juta euro pada 2013 untuk mengontrak Neymar, tetapi pemain tersebut memilih untuk bergabung dengan Barcelona.

 

KOMENTAR