Jalan Lintas Nasional Bireuen-Takengon Terputus

Binsar

Tuesday, 22-01-2019 | 05:27 am

MDN
Jalur Bireuen-Takengon di Aceh putus diterjang longsor [ist]

Banda Aceh, Inako –

Jalan lintas nasional Bireuen - Takengon tepatnya kilometer 85, di Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, putus akibat bencana tanah longsor paska hujan deras yang mengguyur kawasan itu Minggu kemarin.

"Bencana tanah longsor Jamur Ujung ini, terjadi kemarin (Ahad, 20/1) siang sekitar pukul 14.33 WIB, karena intensitas hujan yang tinggi," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin.

Terkait hal itu, petugas setempat dilaporkan telah menutup ruas jalan tersebut sehingga belum bisa dilewati oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Untuk sementara, arus lalu lintas telah dialihkan ke beberapa jalur alternatif di wilayah setempat, dan ditandai pemasangan alat bagi pelintas jalan raya yang dilakukan oleh polisi lalu lintas dan petugas dari dinas perhubungan Bener Meriah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bener Meriah telah turun ke lokasi untuk memeriksa kontur tanah yang longsor memiliki kedalaman lebih dari 10 meter ke bawah.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Yang jelas akses jalan masih belum bisa dilalui. Petugas sejak pagi kemarin telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan," kata Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mencatat, terdapat 14 daerah dari total 23 kabupaten/kota di Aceh masuk dalam kategori rawan bencana alam, yakni banjir dan tanah longsor akibat tingginya curah hujan dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Blang Bintang, Aceh, Zakaria Ahmad menjelaskan, ke-14 daerah tersebut yakni, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Pidie, Pidie Jaya, dan Aceh Jaya.
 

KOMENTAR