Jalur Kereta Api Ganda Bogor-Sukabumi Terhambat Pembebasan Lahan

Binsar

Thursday, 09-08-2018 | 05:05 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Bandung, Inako –

Pembangunan jalur ganda kereta api Cicurug-Cigombong dari Bogor ke Sukabumi terhambat pembebasan lahan. Untuk itu pemerintah akan mempercepat proses pembebasan lahan di beberapa titik yang selama ini menjadi hambatan dalam merealisasikan jalur ganda tersebut.

Jalur ganda fase pertama sepanjang 7,5 kilometer ditargetkan rampung tahun 2018 ini dan pembebasan lahannya dipercepat.

"Proses pembangunan Kereta Api Jalur Ganda Bogor Sukabumi masih terhambat pada pembebasan lahan yang akan digunakan," kata Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu.

Berdasarkan laporan Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan, warga terdampak pembebasan lahan sudah setuju untuk direlokasi, sehingga pembebasan lahan harus segera diselesaikan.

Sekda Jawa Barat yang juga menjadi ketua tim terpadu mengungkapkan, proses pembebasan lahan harus segera diselesaikan guna menghindari adanya provokasi yang akan mengganggu pembangunan.

Menurutnya, salah satu persyaratan untuk melakukan pembayaran pembebasan lahan adalah adanya Ketetapan Gubernur.

Oleh karena itu Iwa mengatakan pihaknya menargetkan penetapan tersebut akan selesai pekan ini, agar pembayaran dapat langsung diserahkan pada 514 keluarga terdampak.

Kemarin Sekda Iwa meninjau lokasi penertiban dan pembangunan Jalur Ganda Kereta Api, di Stasiun Cicurug Kabupaten Sukabumi.

"Salah satu persyaratan untuk melakukan pembayaran (pembebasan lahan) adalah adanya penetapan gubernur. Target di minggu ini selesai, sehingga minggu depan (pembayaran) sudah diserahkan pada masyarakat," katanya.

Menurut Iwan, pembangunan jalur ganda itu penting, sebab ruas Sukabumi-Bogor termasuk salah satu dari sekian program strategis nasional.

 

KOMENTAR