Jamie Carragher Kecam Kylian Mbappe Karena Tampil Tidak Maksimal Saat Lawan City

Jakarta, Inako

Legenda Liverpool Jamie Carragher mengecam Kylian Mbappe lantaran tampil tidak seperti yang diharapkan saat bermain melawan Man City di matchday kelima, Liga Champions, Kamis (25/11) dini hari WIB.

Setahun terakhir, Mbappe selalu dikaitkan dengan raksasa La Liga, Real Madrid. Los Blancos – julukan Real Madrid - kenyataannya telah mencoba membajak Mbappe dari Parc des Princes musim panas ini, namun gagal karena PSG menolak proposal yang diajukan Florentino Perez.

Meski ditolak, El Real tampaknya tidak menyerah. Mereka masih menunggu hingga kontrak pemain Prancis itu berakhir di musim panas tahun depan. Itu artinya, mereka akan mendapatkan Mbappe sebagai pemain bebas transfer.

Sebagaimana diketahui, Real Madrid telah mengajukan tawaran untuk pemain internasional Prancis selama musim panas tetapi proposal mereka ditolak.

Mereka sekarang menunggu hingga musim panas mendatang, berharap untuk mendapatkan Mbappe secara gratis menjelang musim depan.

Sementara itu, saat ini, sang striker terus berusaha memenangkan Liga Champions bersama PSG, meski hal itu tidak berjalan dengan baik.

Tim Ligue 1 lolos ke babak sistem gugur, tetapi mereka menghadapi pertandingan babak 16 besar yang sulit, sekarang dijamin finis di tempat kedua menyusul kekalahan mahal dari Manchester City pada Rabu malam.

Mbappe mencetak gol pembuka dalam pertandingan itu, tetapi dia kecewa dengan beberapa upaya pertahanannya saat PSG kemudian kalah 1-2.

Seusai pertandingan, legenda Liverpool Carragher mengkritik Mbappe karena tampil di bawah performa ideal.

“Saya frustrasi menontonnya karena dengan Mbappe lebih dari siapa pun,” kata Carragher kepada CBS Sports.

“Saya hampir bisa memahami Messi sampai batas tertentu, dia berusia 34 tahun, dia harus menyelamatkan dirinya sendiri untuk saat-saat tertentu.

“Saya masih tidak berpikir mereka bisa membawanya, jangan lupa Barcelona sudah lama tidak memenangkan Liga Champions.

“Tapi Mbappe berusia 22 tahun, dia harus berlari kembali dan kembali membantu rekan satu timnya melawan tim top Man City. Hal tentang berjalan di sekitar lapangan, ini bukan untuk saya,” komentar Carragher dengan kesal.