Jangkau Milenial Hunian Lebih Baik Dibawah Rp500 Juta

Jakarta, Inako
Milenial kebanyakan first jobber dengan rata-rata gaji Rp7 juta hingga Rp10 juta, itulah range yang pas untuk mereka pilih. Produk dengan harga di atas Rp500 juta masih sangat sedikit, kecuali milenial yang pengusaha atau level manajer.
Dinilai dengan kemampuan beli milenial yang bergaji antara Rp7 juta hingga Rp10 juta, memang mau tidak mau akan membeli rumah yang sesuai dengan bujet mereka. Oleh karena itu, pengembang harus didorong untuk mengembangkan proyek-proyek dengan harga sekitar Rp500 juta ke bawah.
Generasi milenial menjadi salah satu pasar potensial dalam bisnis properti. sementara di sisi lain, milenial menganggap rumah belum menjadi kebutuhan utama.
Hal itu membuat para pengembang harus benar-benar menyadari apa yang dibutuhkan dan diminati oleh milenial. Jangan sampai produk yang ditawarkan menyasar milenial tetapi cara menjualnya tidak tepat sasaran, sehingga kurang diminati kaum muda tersebut.
Senior Vice President Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Suryanti Agustinar, mengatakan milenial, generasi yang lahir antara awal 1980-an hingga akhir 1990-an banyak memilih produk perumahan dengan harga di bawah Rp500 juta.
Sementara, untuk produk apartemen yang paling banyak dicari berada di rentang harga Rp300 juta hingga Rp400 juta dengan lokasi yang tersebar, di antaranya Tangerang, Bogor, dan Bekasi.
190233984
KOMENTAR