Januari 2021 Bio Farma Produksi Vaksin Covid-19

Jakarta, Inako
Mengacu pada data Bio Farma, sebanyak 1.089 sukarelawan sudah menerima suntikan pertama dan 650 sukarelawan sudah mendapat suntikan kedua sebagai proses uji klinis tahap 3 hingga 29 September 2020.
Terhitung selama 1 bulan imunisasi, screening yang dilakukan Bio Farma menunjukkan tidak ada efek samping yang signifikan.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) memperkirakan produksi vaksin kerja sama dengan Sinovac Biotech asal China akan dilakukan mulai Januari 2020.
BACA JUGA:
Kementan-TNI AD Teken Kerjasama Perkokoh Kesiapan Penyediaan Pangan
Sambil menunggu proses uji klinis selesai, Bio Farma terus melakukan proses persiapan pada November sampai dengan Desember 2020.
Bio Farma telah memperbesar kapasitas produksi pabriknya mencapai 250 juta dosis pada tahun 2021, yang sebelumnya hanya 100 juta dosis," jelasnya.
Sebagai bagian dalam implementasi Quality Management System di Bio Farma, diungkapkan perusahaan akan melakukan audit inspeksi ke fasilitas Sinovac di Beijing untuk menjamin kualitas bulk vaksin.
Audit juga akan dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM juga akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP).
TAG#VAKSIN COVID19, #BIO FARMA
190216411
KOMENTAR