Javier Tebas Angkat Bicara Soal Kegagalan Barcelona Menahan Messi Di Camp Nou

Jakarta, Inako
Presiden La Liga, Javier Tebas telah memberikan jawaban sederhana seputar kegagalan Barcelona menahan megabintang mereka Lionel Messi di Camp Nou.
Messi meninggalkan Barca setelah 21 tahun mengabdi di klub itu musim panas lalu. Ia tidak dapat bertahan karena keputusan klub untuk tidak mengambil kesepakatan CVC La Liga, sebuah keputusan yang membuat mereka melampaui batas gaji dan tidak dapat mendaftarkan kontrak baru sampai kepergian Antoine Griezmann pada hari batas waktu transfer.
Situasi Messi di Barcelona menjadi salah satu badai musim panas di La Liga. Selain itu, ada juga kontroversi seputar keputusan Presiden Joan Laporta memberikan hak siar TV atas Messi.
.jpg)
Selama negosiasi kontrak antara Barca dan Messi, Presiden La Liga Javier Tebas, tidak memberi dispensasi khusus apapun kepada Blaugrana.
Dan sekarang setelah debu mereda, Tebas melakukan wawancara dengan Sport di mana dia ditanya apakah kepergian Messi bisa dihindari.
Untuk pertanyaan itu, dia hanya menjawab: "Ya."
Dan letika diminta untuk menjelaskan, dia menambahkan: “Saya memberi tahu Laporta secara pribadi, melalui telepon, dan dewannya. Solusi dicari, jika alasannya ekonomis.
“Kalau ada motif lain, saya tidak bisa menilai. Saya pikir, di musim mendatang, dengan angka-angka yang dimainkan Barca, kita akan melihat apakah Messi benar-benar bisa bertahan atau sekarang,” tutur Tebas.
“Dan meskipun saya menghormati keputusan klub, seseorang harus mengatakan apa adanya,” jelas Tebas.
TAG#Javier Tebas, #La Liga, #Presiden, #barcelona, #Messi, #Laporta
190215911
KOMENTAR